Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:30 WIB
Menteri Pertahanan Lithuania Dovile Sakaliene mengatakan keputusan bersama itu mengirimkan sinyal kuat kepada negara lain yang menunjukkan bahwa negara-negara itu "serius tentang pencegahan dan pertahanan perbatasan."

Keputusan itu dapat mengakibatkan efek berantai, dengan lebih banyak negara mengikuti. "Kami tidak akan menjadi negara pertama atau terakhir yang meninggalkan Konvensi," kata Perdana Menteri Latvia.

Finlandia dapat menjadi negara berikutnya yang menarik diri dari perjanjian itu, setelah sebelumnya mengatakan mereka juga mempertimbangkan untuk meninggalkan perjanjian itu karena penggunaan ranjau antipersonel oleh Rusia di Ukraina.

Lebih dari 160 negara dan wilayah merupakan penanda tangan Konvensi Ottawa, termasuk Ukraina, tetapi tidak termasuk Rusia dan AS.

Perjanjian tahun 1997 melarang produksi, kepemilikan, dan transfer ranjau anti-personel, yang dirancang untuk disembunyikan di bawah tanah dan telah membunuh atau melukai ribuan warga sipil di seluruh dunia, sering kali lama setelah konflik berakhir.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More