Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia Ini Cabut Kewarganegaraan 42.000 Orang

Senin, 17 Maret 2025 - 15:31 WIB
Negara Pemilik Mata...
Kuwait, negara kaya minyak dengan nilai mata uang termahal di dunia, telah mencabut kewarganegaraan lebih dari 42.000 orang dalam enam bulan terakhir. Foto/Zairon via Wikipedia
KUWAIT CITY - Kuwait, negara kaya minyak dengan nilai mata uang termahal di dunia, telah mencabut kewarganegaraan lebih dari 42.000 orang dalam enam bulan terakhir.

Tindakan itu diambil pemerintah sebagai bagian dari tinjauan administratif luas untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang kewarganegaraan nasional dan peraturan tempat tinggal resmi.

Langkah tersebut, yang diawasi oleh Komite Tertinggi yang diketuai oleh Kementerian Dalam Negeri, bertujuan untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan naturalisasi tidak sah, pelanggaran kewarganegaraan ganda, dan contoh kewarganegaraan yang diperoleh melalui penipuan atau dokumentasi yang tidak akurat.





Pihak berwenang telah menekankan bahwa proses tersebut dilakukan sepenuhnya sesuai dengan hukum Kuwait, dan mencerminkan komitmen negara untuk menjaga integritas sistem kewarganegaraannya.

Pencabutan kewarganegaraan lebih dari 42.000 orang tersebut didasarkan pada ketentuan dalam undang-undang Kuwait yang memungkinkan penarikan kewarganegaraan dalam keadaan tertentu, termasuk pemalsuan, ketidakjujuran, atau kegiatan yang dapat merusak keamanan nasional.

Sumber pemerintah, sebagaimana dikutip dari Gulf News, Senin (17/3/2025), telah mencatat bahwa peninjauan tersebut merupakan tindakan hukum rutin, yang konsisten dengan hak kedaulatan Kuwait untuk memverifikasi catatan kewarganegaraan dan menegakkan keakuratan administratif.

Sumber tersebut menekankan bahwa setiap kasus ditinjau secara individual, dan keputusan dibuat berdasarkan investigasi terperinci dan penilaian hukum.

Tujuannya, imbuh sumber tersebut, bukanlah untuk meminggirkan individu, tetapi untuk memperbaiki ketidakkonsistenan dalam registrasi nasional dan memastikan keadilan dalam distribusi layanan dan manfaat publik.

Sejalan dengan kebijakan Kuwait, kewarganegaraan ganda tidak diizinkan, dan individu yang kedapatan memiliki kewarganegaraan lain saat masih memiliki kewarganegaraan Kuwait dapat dicabut sesuai dengan hukum.

Pihak berwenang juga menanggapi kekhawatiran seputar kelompok tertentu, seperti perempuan yang dinaturalisasi melalui pernikahan, dengan meyakinkan masyarakat bahwa hak dukungan sosial—termasuk pensiun, perawatan kesehatan, dan tunjangan pendidikan—sedang ditinjau berdasarkan kasus per kasus bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mencegah kesulitan yang tidak diinginkan.

Sumber tersebut menegaskan kembali bahwa proses tersebut bukanlah kampanye hukuman, melainkan peninjauan sistematis dan sah atas catatan administratif, yang bertujuan untuk memperkuat transparansi, mengurangi inkonsistensi birokrasi, dan memastikan keberlanjutan program kesejahteraan nasional.

Negara Kaya dengan Mata Uang Termahal



Kuwait adalah sebuah negara kecil tetapi sangat kaya yang terletak di Timur Tengah, berbatasan dengan Irak dan Arab Saudi.

Negara ini memiliki luas sekitar 17.818 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 4,3 juta jiwa.

Meskipun memiliki wilayah yang relatif kecil, Kuwait dikenal sebagai salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia.

Sumber daya alam inilah yang menjadi pendorong utama perekonomian negara, menjadikannya salah satu negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita tertinggi secara global.

Sejak ditemukan pada tahun 1938, minyak bumi telah menjadi tulang punggung ekonomi Kuwait. Negara ini memiliki sekitar 7% dari total cadangan minyak dunia dan merupakan anggota utama Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Pendapatan dari minyak menyumbang lebih dari 90% dari total pendapatan pemerintah, yang digunakan untuk membiayai berbagai program kesejahteraan sosial, termasuk pendidikan dan layanan kesehatan gratis bagi warganya.

Selain kekayaan alamnya, Kuwait juga dikenal memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Pemerintah memberikan berbagai subsidi bagi warganya, termasuk perumahan, bahan bakar, serta layanan kesehatan dan pendidikan.

Mata uang negara ini, Dinar Kuwait (KWD), adalah mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia, menunjukkan stabilitas ekonomi yang kuat. 1 KWD saat ini setara dengan 3,24 USD.

Namun, ketergantungan Kuwait pada minyak juga menimbulkan tantangan. Fluktuasi harga minyak global dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian negara. Oleh karena itu, pemerintah Kuwait telah berupaya melakukan diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor jasa keuangan, perdagangan, dan industri.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More