AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Senin, 17 Maret 2025 - 14:01 WIB
AS biasanya tidak sendirian ketika meluncurkan operasi militer di luar negeri. Versi Houthi, serangan pada Sabtu malam tidak hanya dilakukan oleh AS, tapi juga oleh Inggris.
Amerika juga biasanya berkoordinasi dengan Israel untuk setiap operasi militer di Timur Tengah dan sekitarnya. Namun, apakah kali ini Israel terlibat dalam membombardir basis-basis Houthi di Yaman?
Sejauh ini, tidak ada konfirmasi dan bukti bahwa militer Zionis Israel terlibat.
Kendati demikian, Angkatan Udara Israel (IAF) dalam siaga tinggi untuk kemungkinan serangan rudal dan pesawat nirawak oleh Houthi.
Tingkat kewaspadaan telah ditingkatkan oleh IAF setelah kelompok yang didukung Iran itu mengancam akan melanjutkan serangan terhadap Israel.
Houthi menghentikan serangan mereka terhadap Israel dan rute pelayaran global ketika gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada bulan Januari.
Namun kelompok milisi Yaman itu mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan melanjutkannya hingga Israel mencabut blokade bantuannya ke Jalur Gaza, yang diberlakukan pada 2 Maret setelah berakhirnya fase 1 kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas—yang membuahkan pembebasan para sandera Israel dan tahanan Palestina.
Pada malam hari antara hari Sabtu dan Minggu, sebuah rudal diluncurkan dari Yaman, yang mendarat di Mesir. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sedang menyelidiki apakah rudal itu ditujukan ke Israel.
Amerika juga biasanya berkoordinasi dengan Israel untuk setiap operasi militer di Timur Tengah dan sekitarnya. Namun, apakah kali ini Israel terlibat dalam membombardir basis-basis Houthi di Yaman?
Sejauh ini, tidak ada konfirmasi dan bukti bahwa militer Zionis Israel terlibat.
Kendati demikian, Angkatan Udara Israel (IAF) dalam siaga tinggi untuk kemungkinan serangan rudal dan pesawat nirawak oleh Houthi.
Tingkat kewaspadaan telah ditingkatkan oleh IAF setelah kelompok yang didukung Iran itu mengancam akan melanjutkan serangan terhadap Israel.
Houthi menghentikan serangan mereka terhadap Israel dan rute pelayaran global ketika gencatan senjata mulai berlaku di Gaza pada bulan Januari.
Namun kelompok milisi Yaman itu mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan melanjutkannya hingga Israel mencabut blokade bantuannya ke Jalur Gaza, yang diberlakukan pada 2 Maret setelah berakhirnya fase 1 kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas—yang membuahkan pembebasan para sandera Israel dan tahanan Palestina.
Pada malam hari antara hari Sabtu dan Minggu, sebuah rudal diluncurkan dari Yaman, yang mendarat di Mesir. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sedang menyelidiki apakah rudal itu ditujukan ke Israel.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda