Kenapa Amerika Ingin Keluar dari NATO? Berkaitan dengan Sikap Negara Eropa
Rabu, 05 Maret 2025 - 17:30 WIB
Sejarah Pembentukan NATO
North Atlantic Treaty Organization (NATO) adalah aliansi pertahanan yang didirikan pada tahun 1949 untuk menghadapi ancaman Uni Soviet setelah Perang Dunia II. Organisasi ini beranggotakan negara-negara dari Amerika Utara dan Eropa yang berkomitmen untuk bekerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan.Setelah Perang Dunia II berakhir pada tahun 1945, dunia memasuki era Perang Dingin, di mana terjadi ketegangan antara blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan blok Timur yang dikendalikan oleh Uni Soviet. Kekhawatiran akan ekspansi komunisme membuat negara-negara Barat merasa perlu membentuk aliansi pertahanan yang kuat.
Untuk itu, pada 4 April 1949, 12 negara termasuk AS menandatangani Perjanjian Atlantik Utara di Washington, D.C.
Prinsip utama dalam perjanjian ini adalah Pasal 5, yang menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota, sehingga mereka wajib membela satu sama lain.
Saat ini, NATO memiliki 31 anggota, dengan Finlandia sebagai anggota terbaru yang bergabung pada tahun 2023. Swedia juga telah mengajukan keanggotaan.
Aliansi ini terus berperan dalam menjaga keamanan Eropa, khususnya setelah Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022.
NATO memperkuat kehadiran militernya di Eropa Timur dan memberikan dukungan bagi Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Meski begitu, AS di bawah pimpinan Trump justru menganggap organisasi ini mulai tidak adil karena bantuan mayoritas justru datang dari AS dan bukan negara Eropa. Hal inilah yang membuat pemerintah AS sangat ingin keluar dari NATO.
(ahm)
Lihat Juga :