Sosok Muhsin Hendricks, Imam Masjid Gay yang Tewas Ditembak di Afrika

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:02 WIB
Tindakan itu lantas mendapat tentangan dari Dewan Yudisial Muslim yang mengutuk Hendricks pada tahun 2007, kemudian mengeluarkan fatwa terhadap orang-orang gay yang didukung sebagian besar organisasi Muslim utama Afrika Selatan.

Namun hal tersebut tidak menghentikan Muhsin, dan bahkan dirinya justru mendirikan Masjidul Ghurbaah di Afrika Selatan, masjid milik Yayasan Al-Ghurbaah untuk para Muslim gay di tahun 2011.

Masjid ini menyediakan “ruang aman di mana Muslim yang aneh dan wanita yang terpinggirkan dapat mempraktikkan Islam”, menurut situs web resminya.

Dia juga merupakan bintang dari sebuah film dokumenter tahun 2022, bertajuk The Radical. Dalam film itu dia mengungkapkan jika, “Kebutuhan untuk menjadi otentik lebih besar daripada rasa takut untuk mati.”

Banyaknya tindakan kontroversial imam gay ini membuat banyak pihak terutama Muslim yang menentangnya. Mengingat ajaran sesat Muhsin tidaklah sesuai dengan Al Quran dan riwayat Islam lainnya.

Puncaknya, Muhsin Hendricks harus tewas tertembak mati di Afrika Selatan pada 15 Februari 2025. Banyak yang menduga jika pembunuhan itu dilakukan oleh orang-orang yang membenci pemikirannya tersebut.

(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More