Mampukan IMEC yang Diusung Donald Trump Mengalahkan BRI Versi Xi Jinping?

Rabu, 19 Februari 2025 - 04:55 WIB
Mampukan IMEC yang Diusung...
IMEC yang diusung Donald Trump ingin mengalahkan BRI versi Xi Jinping. Foto/X/@ShenyangChina
WASHINGTON - Selama pertemuan baru-baru ini dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden AS Donald Trump memuji upaya kedua negara untuk bekerja sama dalam proyek Koridor Ekonomi India-Timur Tengah-Eropa (IMEC).

Koridor Ekonomi India-Timur Tengah-Eropa (IMEC), yang diluncurkan pada tahun 2023, dipandang oleh Presiden AS Donald Trump sebagai mekanisme untuk mengurangi pengaruh geopolitik China dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) atau Jalur Sutra.

Mampukan IMEC yang Diusung Donald Trump Mengalahkan BRI Versi Xi Jinping?

1. IMEC Mendiversifikasi Rute Perdagangan Internasional

Dengan membangun rute perdagangan baru yang menghubungkan India, Timur Tengah, dan Eropa, IMEC dapat menawarkan jalur alternatif untuk perdagangan, yang berpotensi mengurangi ketergantungan pada rute tradisional yang didominasi oleh China.

2. IMEC Menarik Investasi Besar

"Banyak uang yang akan dibelanjakan dan kami telah menghabiskan sebagian, tetapi kami akan menghabiskan lebih banyak lagi agar tetap maju dan menjadi pemimpin," Trump menunjukkan dalam sebuah anggukan yang jelas terhadap rencana AS untuk lebih meningkatkan kerja sama investasi dengan sekutunya dalam proyek IMEC.



Baca Juga: Erdogan Galang Kekuatan Lawan Pencaplokan Gaza

3.Membangun Aliansi Baru

Dengan mendukung IMEC, AS dapat memperkuat aliansi strategis dengan India, Timur Tengah, dan negara-negara Eropa. Ini memperkuat kerja sama Barat dan regional di sektor-sektor seperti perdagangan, energi, dan teknologi.

4. Dapatkah IMEC Menjadi Alternatif untuk Inisiatif Sabuk dan Jalan China?

Meskipun Trump memuji IMEC sebagai "salah satu rute perdagangan terbesar dalam sejarah" dan meskipun rute IMEC dan BRI sebagian bertepatan, jawabannya adalah "tidak mungkin".

Proyek BRI melibatkan lebih dari 140 negara, termasuk negara-negara yang berlokasi di Eropa, Asia, dan Timur Tengah, sementara IMEC hanya melibatkan India, AS, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Prancis, Jerman, Italia, dan UE

Dengan BRI yang sebagian sudah berjalan, IMEC terhenti karena perang Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas. Rencana untuk menghidupkan kembali proyek tersebut sedang dalam proses.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More