Sukses Gelar Inagurasi, OIC Youth Indonesia Bermimpi Lahirkan Para Dubes
Kamis, 16 Januari 2025 - 13:44 WIB
OIC Youth Indonesia sukses menyelenggarakan Inauguration of OIC Youth Indonesia National Board Term 2024-2029 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto/OIC Youth Indonesia
JAKARTA - OIC Youth Indonesia telah sukses menyelenggarakan Inauguration of OIC Youth Indonesia National Board Term 2024-2029 pada Rabu (15/1/2025) di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi sebagai wadah pemuda Muslim yang berkomitmen memperkuat peran diplomasi pemuda di tingkat nasional dan internasional.
Inagurasi tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 audiens, di antaranya adalah duta besar (dubes) negara sahabat, perwakilan organisasi internasional, tokoh masyarakat, dan delegasi pemuda dari berbagai wilayah Indonesia.
Sorotan utama acara adalah pengukuhan pengurus baru OIC Youth Indonesia untuk periode 2024-2029, yang akan membawa visi dan misi baru dalam meningkatkan peran pemuda Muslim secara global.
Dalam upaya memperkuat peran pemuda sebagai pemimpin masa depan, OIC Youth Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan organisasi pemuda di bawah naungannya. Hal ini disampaikan Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita.
“Kami berkomitmen untuk memajukan kepentingan organisasi pemuda yang diwakili oleh para anggota kami,” kata Astrid dalam pidatonya.
Dia juga menambahkan bahwa dalam lima tahun mendatang, OIC memiliki visi besar untuk menciptakan duta-duta muda Indonesia yang akan mewakili bangsa dalam berbagai misi internasional.
“Kami bermimpi bahwa duta-duta tersebut akan lahir dari OIC Youth Indonesia, dan mereka mungkin berusia di bawah 50 tahun, di bawah 40 tahun, bahkan di bawah 35 tahun. Insya Allah, impian ini akan terwujud,” papar Astrid, yang disampaikan organisasi tersebut dalam rilis persnya kepada SINDOnews.com, Kamis (16/1/2025).
Presiden Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), Taha Ayhan, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada negara-negara anggota, khususnya Indonesia, yang terus menunjukkan peran aktif dalam mendukung program-program ICYF.
Dia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar dengan jumlah klub aktif dan klub inisiasi mencapai lebih dari 80.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemuda Indonesia memanfaatkan peluang yang disediakan untuk menjadi anggota aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan sesi pemberian penghargaan kepada para peserta Youth Diplomacy Forum yang telah berpartisipasi luar biasa selama kegiatan berlangsung. Penghargaan ini meliputi kategori Best Delegate, Most Outstanding Delegate, serta Honorable Mentions.
Dengan kepengurusan baru yang dilantik, OIC Youth Indonesia semakin optimistis untuk terus menjadi pelopor diplomasi pemuda Muslim yang mampu menjawab tantangan global dan membangun peradaban yang damai, adil, dan berkelanjutan.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi sebagai wadah pemuda Muslim yang berkomitmen memperkuat peran diplomasi pemuda di tingkat nasional dan internasional.
Inagurasi tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 audiens, di antaranya adalah duta besar (dubes) negara sahabat, perwakilan organisasi internasional, tokoh masyarakat, dan delegasi pemuda dari berbagai wilayah Indonesia.
Sorotan utama acara adalah pengukuhan pengurus baru OIC Youth Indonesia untuk periode 2024-2029, yang akan membawa visi dan misi baru dalam meningkatkan peran pemuda Muslim secara global.
Dalam upaya memperkuat peran pemuda sebagai pemimpin masa depan, OIC Youth Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan organisasi pemuda di bawah naungannya. Hal ini disampaikan Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita.
“Kami berkomitmen untuk memajukan kepentingan organisasi pemuda yang diwakili oleh para anggota kami,” kata Astrid dalam pidatonya.
Dia juga menambahkan bahwa dalam lima tahun mendatang, OIC memiliki visi besar untuk menciptakan duta-duta muda Indonesia yang akan mewakili bangsa dalam berbagai misi internasional.
“Kami bermimpi bahwa duta-duta tersebut akan lahir dari OIC Youth Indonesia, dan mereka mungkin berusia di bawah 50 tahun, di bawah 40 tahun, bahkan di bawah 35 tahun. Insya Allah, impian ini akan terwujud,” papar Astrid, yang disampaikan organisasi tersebut dalam rilis persnya kepada SINDOnews.com, Kamis (16/1/2025).
Presiden Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), Taha Ayhan, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada negara-negara anggota, khususnya Indonesia, yang terus menunjukkan peran aktif dalam mendukung program-program ICYF.
Dia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar dengan jumlah klub aktif dan klub inisiasi mencapai lebih dari 80.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemuda Indonesia memanfaatkan peluang yang disediakan untuk menjadi anggota aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan sesi pemberian penghargaan kepada para peserta Youth Diplomacy Forum yang telah berpartisipasi luar biasa selama kegiatan berlangsung. Penghargaan ini meliputi kategori Best Delegate, Most Outstanding Delegate, serta Honorable Mentions.
Dengan kepengurusan baru yang dilantik, OIC Youth Indonesia semakin optimistis untuk terus menjadi pelopor diplomasi pemuda Muslim yang mampu menjawab tantangan global dan membangun peradaban yang damai, adil, dan berkelanjutan.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda