Rumah Mewah Rp147 Miliar Ini Selamat dari Kebakaran Los Angeles, Berikut Rahasianya
Kamis, 16 Januari 2025 - 10:18 WIB
Menurutnya, rahasia rumah mewahnya itu selamat dari kebakaran Los Angeles yang dimulai sejak 7 Januari itu terletak pada konstruksinya yang sangat kokoh.
Dia mengatakan kepada The New York Post bahwa bangunan itu terbuat dari semen dan batu, material yang dikenal karena sifatnya yang tahan api.
Selain itu, rumah besar itu memiliki "atap tahan api", fitur yang mungkin membantunya menahan panas dan api yang hebat dari kebakaran hutan.
Sementara Steiner mengatakan rumahnya dibangun dengan "dinding semen dan batu" beserta "atap tahan api", hal itu membantu struktur bangunan menahan api, bangunan lain di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles, dengan "dinding beton kokoh" juga selamat dari kebakaran hutan.
Arsitek properti Pacific Palisades, yang ditemukan "benar-benar layak huni", berhasil menyelamatkan diri karena beberapa pilihan desain, demikian dilaporkan ABC yang berbasis di Sydney.
"[Dinding] beton kokoh mungkin menyelamatkan kami di sana," kata arsitek Greg Chasen, seperti dikutip ABC.
Kayu merupakan bahan bangunan yang lebih disukai dalam hal konstruksi di pesisir California, wilayah yang sering dilanda badai, tornado, dan gempa bumi.
Kayu lebih disukai di wilayah tersebut karena ringan, hemat biaya, dan mudah didapat, sehingga lebih mudah dan cepat untuk membangun rumah dan vila, terutama di daerah yang rawan gempa bumi.
Orang-orang pengguna media sosial X menunjukkan bahwa rumah-rumah di Eropa dibangun dari batu bata dan semen, sementara orang Amerika menggunakan kayu.
Para pengguna media sosial juga mengeklaim bahwa Amerika Serikat secara historis adalah negara tukang kayu, bukan tukang batu. Namun, laporan Reuters tahun 2013 mengeklaim bahwa AS mengalami kekurangan besar tukang kayu.
Dia mengatakan kepada The New York Post bahwa bangunan itu terbuat dari semen dan batu, material yang dikenal karena sifatnya yang tahan api.
Selain itu, rumah besar itu memiliki "atap tahan api", fitur yang mungkin membantunya menahan panas dan api yang hebat dari kebakaran hutan.
Sementara Steiner mengatakan rumahnya dibangun dengan "dinding semen dan batu" beserta "atap tahan api", hal itu membantu struktur bangunan menahan api, bangunan lain di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles, dengan "dinding beton kokoh" juga selamat dari kebakaran hutan.
Arsitek properti Pacific Palisades, yang ditemukan "benar-benar layak huni", berhasil menyelamatkan diri karena beberapa pilihan desain, demikian dilaporkan ABC yang berbasis di Sydney.
"[Dinding] beton kokoh mungkin menyelamatkan kami di sana," kata arsitek Greg Chasen, seperti dikutip ABC.
Kayu merupakan bahan bangunan yang lebih disukai dalam hal konstruksi di pesisir California, wilayah yang sering dilanda badai, tornado, dan gempa bumi.
Kayu lebih disukai di wilayah tersebut karena ringan, hemat biaya, dan mudah didapat, sehingga lebih mudah dan cepat untuk membangun rumah dan vila, terutama di daerah yang rawan gempa bumi.
Orang-orang pengguna media sosial X menunjukkan bahwa rumah-rumah di Eropa dibangun dari batu bata dan semen, sementara orang Amerika menggunakan kayu.
Para pengguna media sosial juga mengeklaim bahwa Amerika Serikat secara historis adalah negara tukang kayu, bukan tukang batu. Namun, laporan Reuters tahun 2013 mengeklaim bahwa AS mengalami kekurangan besar tukang kayu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda