Ukraina Klaim Pilot Jet Tempur F-16 Tembak Jatuh 6 Rudal Jelajah Rusia dalam Satu Misi
Minggu, 12 Januari 2025 - 09:57 WIB
F-16 dilaporkan menembak jatuh sepasang proyektil Rusia dengan rudal jarak menengah dan kemudian sepasang lainnya dengan rudal jarak pendek.
F-16 Ukraina dilengkapi dengan empat rudal udara-ke-udara jarak menengah dan jarak pendek.
Tanpa rudal dan bahan bakar yang hampir habis, pilot tersebut kemudian dipanggil kembali dari daerah tersebut tetapi melihat rudal lain menuju Kyiv. Dia bergerak untuk mencegatnya dan melepaskan tembakan dari meriam pesawatnya ke proyektil tersebut, yang terbang lebih dari 650 kilometer per jam, sebuah manuver yang sulit dan berisiko, kata Angkatan Udara Ukraina.
"Beberapa semburan dari meriam—dan sebuah ledakan... lalu satu lagi! 'Ledakan kedua,' pikirku, tetapi, ternyata, ada dua rudal," kata pilot itu, seraya menambahkan bahwa dia melakukan semua yang diajarkan oleh instruktur AS.
Menurut Komando Angkatan Udara, pilot Ukraina telah mempelajari cara menembak jatuh rudal dengan meriam pesawat dalam simulator di AS tetapi belum pernah mencobanya dalam pertempuran sebenarnya sebelumnya.
F-16 Fighting Falcon mulai beroperasi pada akhir tahun 1978, dan berbagai versinya telah digunakan oleh lebih dari dua lusin negara, termasuk AS dan sekutu-sekutunya di Eropa. Lebih dari 4.600 F-16 telah dibuat, dan platform tersebut telah dikerahkan dalam berbagai konflik di seluruh dunia.
F-16 Ukraina dilengkapi dengan empat rudal udara-ke-udara jarak menengah dan jarak pendek.
Tanpa rudal dan bahan bakar yang hampir habis, pilot tersebut kemudian dipanggil kembali dari daerah tersebut tetapi melihat rudal lain menuju Kyiv. Dia bergerak untuk mencegatnya dan melepaskan tembakan dari meriam pesawatnya ke proyektil tersebut, yang terbang lebih dari 650 kilometer per jam, sebuah manuver yang sulit dan berisiko, kata Angkatan Udara Ukraina.
"Beberapa semburan dari meriam—dan sebuah ledakan... lalu satu lagi! 'Ledakan kedua,' pikirku, tetapi, ternyata, ada dua rudal," kata pilot itu, seraya menambahkan bahwa dia melakukan semua yang diajarkan oleh instruktur AS.
Menurut Komando Angkatan Udara, pilot Ukraina telah mempelajari cara menembak jatuh rudal dengan meriam pesawat dalam simulator di AS tetapi belum pernah mencobanya dalam pertempuran sebenarnya sebelumnya.
F-16 Fighting Falcon mulai beroperasi pada akhir tahun 1978, dan berbagai versinya telah digunakan oleh lebih dari dua lusin negara, termasuk AS dan sekutu-sekutunya di Eropa. Lebih dari 4.600 F-16 telah dibuat, dan platform tersebut telah dikerahkan dalam berbagai konflik di seluruh dunia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda