Terlalu Banyak Kritik Kemunafikan Fatah, Otoritas Palestina Tutup Al Jazeera
Senin, 06 Januari 2025 - 19:08 WIB
Penutupan itu juga dikecam oleh Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) yang menyerukan pembatalannya segera, dengan memperingatkan bahwa pelaporan Al Jazeera di dalam Gaza dan Tepi Barat adalah "penting".
Menurut analis dan aktivis hak asasi manusia, keputusan PA tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk membungkam kritik terhadap operasi keamanannya di kamp pengungsi Jenin.
Penutupan situs web dan siaran Al Jazeera terjadi hampir sebulan setelah PA melancarkan tindakan keras terhadap Brigade Jenin – sebuah koalisi kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan faksi-faksi Palestina seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ) dan bahkan Fatah, partai yang mengendalikan PA.
Sejak awal Desember, PA telah mengepung kamp Jenin dan memutus aliran air dan listrik bagi sebagian besar penduduk dalam upaya nyata untuk memulihkan "hukum dan ketertiban" di seluruh Tepi Barat.
Namun, taktiknya yang tidak pandang bulu di Jenin bertepatan dengan serangan yang lebih luas terhadap kebebasan berbicara, menurut aktivis dan kelompok hak asasi manusia kepada Al Jazeera.
Israel juga telah menargetkan pekerjaan Al Jazeera di Tepi Barat. September lalu, pihak berwenang menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah dan menutupnya.
Menurut analis dan aktivis hak asasi manusia, keputusan PA tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk membungkam kritik terhadap operasi keamanannya di kamp pengungsi Jenin.
Penutupan situs web dan siaran Al Jazeera terjadi hampir sebulan setelah PA melancarkan tindakan keras terhadap Brigade Jenin – sebuah koalisi kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan faksi-faksi Palestina seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ) dan bahkan Fatah, partai yang mengendalikan PA.
Sejak awal Desember, PA telah mengepung kamp Jenin dan memutus aliran air dan listrik bagi sebagian besar penduduk dalam upaya nyata untuk memulihkan "hukum dan ketertiban" di seluruh Tepi Barat.
Namun, taktiknya yang tidak pandang bulu di Jenin bertepatan dengan serangan yang lebih luas terhadap kebebasan berbicara, menurut aktivis dan kelompok hak asasi manusia kepada Al Jazeera.
Israel juga telah menargetkan pekerjaan Al Jazeera di Tepi Barat. September lalu, pihak berwenang menyerbu kantor Al Jazeera di Ramallah dan menutupnya.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda