5 Fakta Bandara Militer Rusia di Dataran Tinggi Guci, Laos

Rabu, 08 Januari 2025 - 14:20 WIB
“Setelah UXO diizinkan, kami akan memasang kabel listrik bawah tanah. Kami akan melakukan pekerjaan kami selangkah demi selangkah.”

Baca Juga:Houthi ke Israel: Kembalilah ke Negara Asalmu; Kami Tidak Akan Tinggalkan Gaza Sendirian

3. Memperluas Kerja Sama Militer di Bidang Lainnya

Selain bandara, Rusia bermaksud untuk memperluas kerja sama militer dengan Laos yang akan mencakup pembangunan fasilitas untuk melatih pasukan Laos tentang cara menggunakan peralatan militer Rusia, menurut laporan kantor berita Rusia Sputniknews.com.

Seorang mantan pejabat senior pemerintah di Laos mengatakan kepada RFA bahwa kedua pihak tengah memperluas kerja sama sejalan dengan kesepakatan yang telah mereka buat terkait keamanan dan pertahanan, serta bandara baru.

“Dalam kesepakatan tersebut, sebagian besar kerja sama akan mencakup pelatihan dan pengajaran teknik militer kepada angkatan bersenjata Laos,” kata mantan pejabat tersebut, yang juga menolak disebutkan namanya.

“Kami memiliki lebih banyak kerja sama dan lebih banyak kehadiran militer Rusia di Laos selama era Soviet,” tambahnya.

RFA berbicara dengan seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Laos yang mengaku tidak mengetahui apa pun tentang proyek bantuan militer Rusia.



4. Membeli Pesawat dari Rusia

Pada tahun 2018, Laos memesan empat jet tempur dan 10 tank Yak-130 dari Rusia setelah kunjungan kenegaraan ke Moskow setahun sebelumnya oleh Perdana Menteri Laos saat itu, Thongloun Sisoulith, di mana kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama militer. Empat tank tersebut kemudian dikirim ke Kementerian Pertahanan Laos oleh Perusahaan Rosoboronexport Rusia dan ikut serta dalam parade tahun 2019 untuk memperingati hari jadi Angkatan Bersenjata Rakyat Laos yang ke-70 di ibu kota, Vientiane.

Pada bulan April 2019, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia dan Laos telah menyepakati bidang-bidang perluasan kerja sama militer antara kedua negara di sela-sela Konferensi Internasional Moskow tentang Keamanan Internasional, mengutip Menteri Pertahanan Laos Chansamone Chanyalath. Laporan tersebut tidak memberikan rincian perjanjian tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More