Rudal Balistik Houthi Serang Israel, Warga Zionis Berlarian ke Bunker

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:03 WIB
“Saya sedang berada di rumah di apartemen saya, berlari ke bunker begitu mendengar sirene bersama istri, ibu mertua, dan bayi saya,” kata Aaron Heideman, seorang pengunjung dari Teaneck, New Jersey, kepada The Times of Israel sembari berdiri dan menatap benda logam besar di samping pohon yang patah di tengah jalan.

“Sungguh gila melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ini nyata, ini serius. Saya selalu beriman kepada Tuhan, jadi saya tidak takut," imbuh dia.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan bahwa mereka tidak menerima laporan apa pun tentang cedera yang disebabkan langsung oleh rudal yang diluncurkan dari Yaman, meskipun sejumlah orang dirawat karena kecemasan akut atau cedera ringan yang diderita saat berlari ke bunker perlindungan bom.

Di kota Yavne di Israel bagian tengah, layanan ambulans mengatakan bahwa seorang pejalan kaki tertabrak kendaraan dan mengalami luka ringan saat berlari ke tempat berlindung. Gadis berusia 18 tahun itu dibawa ke Kaplan Medical Center dengan luka di dada dan anggota tubuhnya.

Peluncuran rudal itu juga menyebabkan gangguan singkat di Bandara Ben Gurion, menurut laporan situs berita Ynet, di mana kedatangan dan keberangkatan sempat terhenti karena kekhawatiran akan jatuhnya puing-puing.

Sementara itu, di Menora Mivtachim Arena di Tel Aviv tempat penyanyi dan penulis lagu Moshe Peretz tampil di konser Hanukkah, ribuan penonton menunggu sirine dengan tangan di atas kepala untuk melindungi diri dari pecahan peluru yang beterbangan.

Tampaknya tidak terpengaruh oleh gangguan itu, Peretz melanjutkan penampilannya, sebentar mengubah lirik lagunya dari "Tutim" (stroberi) menjadi "Houthim" (Houthi).

Kelompok Houthi di Yaman kemudian mengaku bertanggung jawab atas peluncuran rudal itu, dan seorang pemimpin utama kelompok yang didukung Iran itu bersumpah bahwa serangan serupa akan segera terjadi.

"Serangan terhadap entitas (Israel) terus berlanjut dan dukungan terhadap Gaza terus berlanjut," kata Mohamed Ali al-Houthi, kepala komite revolusioner tertinggi Houthi, dalam sebuah posting di X setelah militer Israel mengumumkan pencegatan rudal tersebut.

Peluncuran rudal itu terjadi tak lama setelah media yang dikendalikan Houthi di Yaman melaporkan bahwa koalisi pimpinan Amerika Serikat telah menyerang target di Distrik At Tuhayat, selatan Hodeida.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More