Cerita Taleb Abdumohsen Murtad sebelum Serang Pasar Natal Jerman

Senin, 23 Desember 2024 - 12:16 WIB
Taleb juga membagikan konten ideologis sayap kanan yang serupa, termasuk konten dari politisi Jerman Alice Weidel, tokoh penyebar teori konspirasi Amerika Serikat Alex Jones, dan miliarder Amerika Serikat Elon Musk.

Pada Mei 2024, Taleb menulis di media sosial: "Saya benar-benar berharap untuk mati tahun ini. Alasannya: Saya akan memastikan keadilan dengan cara apa pun. Dan otoritas Jerman menghalangi jalan damai menuju keadilan."

Beberapa menit sebelum serangan terhadap pasar Natal, dia mengunggah beberapa video lagi.

Dalam salah satu video, Taleb berkata: "Polisi sendiri adalah penjahatnya. Dalam kasus ini, saya menganggap bangsa Jerman, saya menganggap warga negara Jerman bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi pada saya."

Dalam video lain sebelum serangan, Taleb berkata: "Alasan lain mengapa saya menganggap warga negara Jerman bertanggung jawab atas penganiayaan yang saya alami di Jerman adalah cerita tentang stik USB yang dicuri dari kotak surat saya."

Menurut informasi dari beberapa lembaga penyiaran publik dan media swasta di Jerman, orang-orang melaporkan Taleb ke polisi beberapa kali karena ancaman kekerasan.

Menurut lembaga penyiaran publik ARD, Taleb dijatuhi hukuman pada tahun 2013 oleh Pengadilan Distrik Rostock dengan 90 kali upah harian sebesar sepuluh euro masing-masing karena mengancam akan melakukan tindak pidana.

Badan Intelijen Federal (BND) menerima laporan dari Arab Saudi bahwa Taleb telah mengumumkan sesuatu yang besar di Jerman pada awal tahun 2023.

Otoritas negara yang bertanggung jawab dikatakan telah menindaklanjuti informasi ini.

Pada musim gugur tahun 2023, seorang wanita yang pernah berhubungan dengan Taleb melalui internet mencoba memperingatkan polisi di Berlin bahwa Taleb ingin membunuh 20 warga Jerman; namun, dia secara keliru mengirim email-nya ke polisi AS di New Jersey.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More