Cerita Taleb Abdumohsen Murtad sebelum Serang Pasar Natal Jerman
Senin, 23 Desember 2024 - 12:16 WIB
Setelah pergi ke Jerman, Taleb menjadi orang yang diburu pihak berwenang Arab Saudi atas tuduhan terkait terorisme dan perdagangan manusia, khususnya tuduhan memfasilitasi perdagangan manusia dari Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia ke Uni Eropa.
Pemerintah Arab Saudi pernah meminta ekstradisi Taleb.
Alih-alih menuruti, Jerman justru memberikan suaka politik kepada Taleb pada tahun 2016 dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan dan hak-haknya jika dia dipulangkan ke Arab Saudi.
Pemerintah Jerman saat itu menolak mengekstradisi Taleb dengan alasan kurangnya proses hukum di Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi memperingatkan otoritas keamanan Jerman tentang sosok Taleb Jawad al-Abdulmohsen yang berbahaya. Peringatan itu bahkan diberikan tiga kali antara November 2023 hingga September 2024.
Para pejabat Arab Saudi mengeklaim Taleb berbahaya dan berpotensi menjadi ancaman bagi diplomat Arab Saudi di Eropa.
Namun Jerman keras kepala dengan menolak peringatan tersebut. Berlin justru memandang peringatan dari Arab Saudi itu sebagai penargetan terhadap seorang pembangkang yang mengaku telah meninggalkan Islam—suatu tindakan yang dikenal sebagai murtad, yang dianggap sebagai kejahatan berat di Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi pernah meminta ekstradisi Taleb.
Alih-alih menuruti, Jerman justru memberikan suaka politik kepada Taleb pada tahun 2016 dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan dan hak-haknya jika dia dipulangkan ke Arab Saudi.
Pemerintah Jerman saat itu menolak mengekstradisi Taleb dengan alasan kurangnya proses hukum di Arab Saudi.
Baca Juga
Arab Saudi Peringatkan Sosok Taleb Berbahaya
Pemerintah Arab Saudi memperingatkan otoritas keamanan Jerman tentang sosok Taleb Jawad al-Abdulmohsen yang berbahaya. Peringatan itu bahkan diberikan tiga kali antara November 2023 hingga September 2024.
Para pejabat Arab Saudi mengeklaim Taleb berbahaya dan berpotensi menjadi ancaman bagi diplomat Arab Saudi di Eropa.
Namun Jerman keras kepala dengan menolak peringatan tersebut. Berlin justru memandang peringatan dari Arab Saudi itu sebagai penargetan terhadap seorang pembangkang yang mengaku telah meninggalkan Islam—suatu tindakan yang dikenal sebagai murtad, yang dianggap sebagai kejahatan berat di Arab Saudi.
Bantu Para Murtad Pergi dari Arab Saudi
Lihat Juga :
tulis komentar anda