Tersangka Serangan Pasar Natal Jerman Adalah Ateis Arab Saudi yang Anti-Islam

Minggu, 22 Desember 2024 - 06:17 WIB
Taleb telah tinggal di Jerman sejak 2006 dan memegang izin tinggal tetap, bekerja di sebuah klinik di dekat Magdeburg.

Dia telah menyuarakan pandangan anti-Islam yang kuat, menggemakan retorika sayap kanan dalam unggahan dan wawancara di media sosial.

Seiring dengan semakin radikalnya pandangan yang diungkapkannya di dunia maya, dia menuduh pemerintah Jerman berencana untuk "mengislamkan Eropa" dan menyuarakan kekhawatiran bahwa dia menjadi sasaran pihak berwenang.



Kanselir Olaf Scholz mengutuk serangan yang dia sebut "mengerikan dan gila" tersebut.

Polisi bingung dengan motif Taleb. Namun pembantaian massal itu memicu kesedihan dan kemarahan, dengan seorang anak berusia sembilan tahun di antara yang tewas dan korban dirawat di 15 rumah sakit daerah setempat.

Taha Al-Hajji dari Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi Eropa yang berpusat di Berlin mengatakan kepada AFP bahwa Taleb adalah "orang yang terganggu secara psikologis dengan rasa penting diri yang berlebihan".

Pada Agustus lalu, tersangka mengunggah argumen di media sosial: "Apakah ada jalan menuju keadilan di Jerman tanpa meledakkan kedutaan Jerman atau membantai warga negara Jerman secara acak? Jika ada yang mengetahuinya, mohon beri tahu saya."

Harian Die Welt melaporkan, mengutip sumber keamanan, bahwa polisi negara bagian dan federal Jerman telah melakukan "penilaian risiko" terhadapnya tahun lalu, tetapi menyimpulkan bahwa dia tidak menimbulkan bahaya khusus.

Scholz yang muram, berpakaian hitam, mengunjungi lokasi serangan pada hari Sabtu bersama dengan politisi nasional dan regional sambil meletakkan bunga di luar gereja utama di Magdeburg.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More