Tersangka Serangan Pasar Natal Jerman Adalah Ateis Arab Saudi yang Anti-Islam
Minggu, 22 Desember 2024 - 06:17 WIB
BERLIN - Tersangka yang ditangkap terkait dengan serangan mobil di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman, adalah warga Arab Saudi bernama Taleb Jawad Al Abdulmohsen (50). Dia selama ini mencitrakan sosoknya sebagai ateis dan anti-Islam.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser telah mengonfirmasi pandangan tersangka yang anti-Islam. "Ini jelas terlihat," kata Faeser, yang menolak menjelaskan afiliasi politik tersangka.
Seorang jaksa setempat menambahkan: "Latar belakang kejahatan tersebut bisa jadi karena ketidakpuasan dengan cara para pengungsi Arab Saudi diperlakukan di Jerman.”
Serangan dengan menabrakkan mobil di pasar Natal yang ramai di Magdeburg terjadi pada Jumat malam. Serangan ini menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Tersangka, yang berprofesi sebagai dokter psikiatri, ditangkap polisi di tempat kejadian, di samping SUV rusak yang menabrak kerumunan orang di pasar tersebut.
Arab Saudi sebelumnya telah memperingatkan otoritas Jerman tentang pandangan ekstremis tersangka setelah dia membuat unggahan di akun X pribadinya yang mengancam perdamaian dan keamanan. Itu diungkap sumber pemerintah Arab Saudi kepada Reuters.
Media-media Jerman juga melaporkan bahwa KerajaanArab Saudi pernah memintaagar Taleb diekstradisi. Namun, permintaan itu diabaikan Berlin.
Ketika Jerman "belum sembuh"dari serangan delapan tahun silam—yakni saat serangan seorang “jihadis” di pasar Natal Berlin menewaskan 13 orang—, lebih banyak detail muncul tentang sosok Taleb.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser telah mengonfirmasi pandangan tersangka yang anti-Islam. "Ini jelas terlihat," kata Faeser, yang menolak menjelaskan afiliasi politik tersangka.
Seorang jaksa setempat menambahkan: "Latar belakang kejahatan tersebut bisa jadi karena ketidakpuasan dengan cara para pengungsi Arab Saudi diperlakukan di Jerman.”
Serangan dengan menabrakkan mobil di pasar Natal yang ramai di Magdeburg terjadi pada Jumat malam. Serangan ini menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Tersangka, yang berprofesi sebagai dokter psikiatri, ditangkap polisi di tempat kejadian, di samping SUV rusak yang menabrak kerumunan orang di pasar tersebut.
Arab Saudi sebelumnya telah memperingatkan otoritas Jerman tentang pandangan ekstremis tersangka setelah dia membuat unggahan di akun X pribadinya yang mengancam perdamaian dan keamanan. Itu diungkap sumber pemerintah Arab Saudi kepada Reuters.
Media-media Jerman juga melaporkan bahwa KerajaanArab Saudi pernah memintaagar Taleb diekstradisi. Namun, permintaan itu diabaikan Berlin.
Ketika Jerman "belum sembuh"dari serangan delapan tahun silam—yakni saat serangan seorang “jihadis” di pasar Natal Berlin menewaskan 13 orang—, lebih banyak detail muncul tentang sosok Taleb.
Lihat Juga :
tulis komentar anda