Cuma Modal Berani, Ratusan Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina saat Mencoba Bantu Pasukan Rusia
Jum'at, 20 Desember 2024 - 16:50 WIB
EuroNews melaporkan pasukan Korea Utara ditempatkan di wilayah Kursk. Di sana, tentara Putin masih terus berupaya merebut kembali wilayah yang sebelumnya diambil Ukraina dalam serangan mendadak lintas perbatasan pada awal Agustus.
Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR) mengatakan pasukan Korea Utara telah dikerahkan bersama pasukan laut dan udara Rusia yang telah melancarkan serangan di sekitar desa Plekhovo, Vorobzha serta Martynovka di Kursk.
Sebagai tanggapan, Ukraina mengerahkan pesawat tak berawak bunuh diri dan artileri berat untuk melawan pasukan gabungan Rusia dan Korea Utara.
Pusat Strategi Pertahanan Ukraina menduga bahwa Rusia sengaja mengorbankan pasukan Korea Utara di garis depan.
Dalam hal ini, mereka seperti dipaksa tanpa pemahaman medan sekitar guna mengatasi ladang ranjau Ukraina sedalam 2 km hanya untuk menyerang reruntuhan Plekhovo.
Selain itu, masalah komunikasi juga mengakibatkan kesalahan mahal yang harus dibayar Rusia. Kendala bahasa membuat prajurit Moskow kesulitan mengoordinasikan tindakannya dengan tentara Korea Utara.
Mereka mencontohkan insiden “menembak kawan sendiri” saat pasukan Korea Utara secara keliru menyerang satu unit tentara Chechnya yang bertempur bersama mereka.
Hal-hal tersebut diperparah dengan ketidakcakapan tentara Korut yang diterjunkan untuk membantu di sana.
Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah membuat kemajuan teritorial tercepat dan terbesar di medan perang Ukraina sejak invasi pada Februari 2022, khususnya di wilayah Donetsk timur.
Mereka bahkan disebutkan kini hanya berjarak 3 km dari kota strategis Pokrovsk, menurut pejabat militer dan analis Ukraina.
Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR) mengatakan pasukan Korea Utara telah dikerahkan bersama pasukan laut dan udara Rusia yang telah melancarkan serangan di sekitar desa Plekhovo, Vorobzha serta Martynovka di Kursk.
Sebagai tanggapan, Ukraina mengerahkan pesawat tak berawak bunuh diri dan artileri berat untuk melawan pasukan gabungan Rusia dan Korea Utara.
Pusat Strategi Pertahanan Ukraina menduga bahwa Rusia sengaja mengorbankan pasukan Korea Utara di garis depan.
Dalam hal ini, mereka seperti dipaksa tanpa pemahaman medan sekitar guna mengatasi ladang ranjau Ukraina sedalam 2 km hanya untuk menyerang reruntuhan Plekhovo.
Selain itu, masalah komunikasi juga mengakibatkan kesalahan mahal yang harus dibayar Rusia. Kendala bahasa membuat prajurit Moskow kesulitan mengoordinasikan tindakannya dengan tentara Korea Utara.
Mereka mencontohkan insiden “menembak kawan sendiri” saat pasukan Korea Utara secara keliru menyerang satu unit tentara Chechnya yang bertempur bersama mereka.
Hal-hal tersebut diperparah dengan ketidakcakapan tentara Korut yang diterjunkan untuk membantu di sana.
Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah membuat kemajuan teritorial tercepat dan terbesar di medan perang Ukraina sejak invasi pada Februari 2022, khususnya di wilayah Donetsk timur.
Mereka bahkan disebutkan kini hanya berjarak 3 km dari kota strategis Pokrovsk, menurut pejabat militer dan analis Ukraina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda