Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Kembangkan Rudal yang Bisa Menyerang AS
Jum'at, 20 Desember 2024 - 13:37 WIB
Kementerian Luar Negeri Pakistan memperingatkan dalam sebuah pernyataan: "Sanksi tersebut memiliki implikasi berbahaya bagi stabilitas strategis kawasan kami dan sekitarnya."
Pakistan juga meragukan tuduhan AS bahwa bisnis yang menjadi target sanksi terlibat dalam proliferasi senjata karena sanksi sebelumnya didasarkan pada keraguan dan kecurigaan belaka tanpa bukti apa pun.
Lebih lanjut, Islamabad menuduh AS menerapkan standar ganda karena mengabaikan persyaratan perizinan untuk teknologi militer canggih bagi negara lain.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan salah satu entitas yang dikenai sanksi adalah Kompleks Pengembangan Nasional yang berpusat di Islamabad. Menurut departemen tersebut, entitas itu berupaya memperoleh barang-barang untuk mengembangkan program rudal balistik jarak jauh Pakistan yang mencakup rangkaian rudal balistik Shaheen.
Entitas lain yang dikenai sanksi adalah Akhtar and Sons Private Limited, Affiliates International, dan Rockside Enterprise.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pada hari Rabu di X: "AS telah jelas dan konsisten tentang kekhawatiran kami atas proliferasi senjata tersebut dan bahwa AS akan terus terlibat secara konstruktif dengan Pakistan dalam masalah ini."
Pakistan juga meragukan tuduhan AS bahwa bisnis yang menjadi target sanksi terlibat dalam proliferasi senjata karena sanksi sebelumnya didasarkan pada keraguan dan kecurigaan belaka tanpa bukti apa pun.
Lebih lanjut, Islamabad menuduh AS menerapkan standar ganda karena mengabaikan persyaratan perizinan untuk teknologi militer canggih bagi negara lain.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan salah satu entitas yang dikenai sanksi adalah Kompleks Pengembangan Nasional yang berpusat di Islamabad. Menurut departemen tersebut, entitas itu berupaya memperoleh barang-barang untuk mengembangkan program rudal balistik jarak jauh Pakistan yang mencakup rangkaian rudal balistik Shaheen.
Entitas lain yang dikenai sanksi adalah Akhtar and Sons Private Limited, Affiliates International, dan Rockside Enterprise.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pada hari Rabu di X: "AS telah jelas dan konsisten tentang kekhawatiran kami atas proliferasi senjata tersebut dan bahwa AS akan terus terlibat secara konstruktif dengan Pakistan dalam masalah ini."
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda