Siapa Jenderal Igor Kirillov? Pemimpin Pasukan Nuklir Rusia yang Tewas dalam Bom Skuter
Rabu, 18 Desember 2024 - 21:25 WIB
Melnik dan Schröder mengatakan konflik perusahaan atau antarlembaga dapat menjadi penyebab pembunuhan Kirillov. Schröder mengatakan pembunuhan Kirillov mungkin juga terlihat dalam konteks pembersihan di Kementerian Pertahanan (MoD) Rusia yang dimulai setelah Putin memecat mantan menteri pertahanan, Sergei Shoigu, Mei lalu.
"Kita tentu bisa membayangkan konflik sumber daya, di mana satu kelompok berkonspirasi melawan kelompok lain," kata Schröder. "Namun, sejauh ini, kita sebenarnya hanya tahu sedikit tentang bentrokan kekerasan antara kelompok kriminal yang bersaing di dalam Kementerian Pertahanan."
Meskipun Ukraina menuntutnya karena memerintahkan penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina, dalam posisinya, Kirillov "tidak bertanggung jawab secara operasional, tetapi hanya mungkin menyediakan senjata kimia," kata Hans-Henning Schroeder.
Lebih jauh, tidak ada seorang pun di militer atau lembaga politik Rusia yang mengumumkan operasi pembalasan atas kematian Kirillov.
Pada hari Rabu, Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, hanya berjanji untuk mengangkat masalah ini selama pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat. Rusia telah meminta pertemuan ini sebelum pembunuhan Kirillov, dan pertemuan ini akan difokuskan pada pasokan senjata Barat ke Ukraina.
"Kita tentu bisa membayangkan konflik sumber daya, di mana satu kelompok berkonspirasi melawan kelompok lain," kata Schröder. "Namun, sejauh ini, kita sebenarnya hanya tahu sedikit tentang bentrokan kekerasan antara kelompok kriminal yang bersaing di dalam Kementerian Pertahanan."
4. Rusia Akan Balas Dendam
Sejauh ini, para ahli tidak memperkirakan pembunuhan Jenderal Igor Kirillov akan berdampak pada jalannya perang di Ukraina.Meskipun Ukraina menuntutnya karena memerintahkan penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina, dalam posisinya, Kirillov "tidak bertanggung jawab secara operasional, tetapi hanya mungkin menyediakan senjata kimia," kata Hans-Henning Schroeder.
Lebih jauh, tidak ada seorang pun di militer atau lembaga politik Rusia yang mengumumkan operasi pembalasan atas kematian Kirillov.
Pada hari Rabu, Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, hanya berjanji untuk mengangkat masalah ini selama pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat. Rusia telah meminta pertemuan ini sebelum pembunuhan Kirillov, dan pertemuan ini akan difokuskan pada pasokan senjata Barat ke Ukraina.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda