Ukraina: Rezim Assad Jatuh karena Dikhianati Putin

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:52 WIB
Assad masih bungkam sejak melarikan diri ke Rusia dan diberi suaka oleh Kremlin atas dasar kemanusiaan.

Sementara itu, Pusat Perlawanan Nasional Ukraina (NRC) mengeklaim bahwa Putin menolak mengirim tentara bayaran dari wilayah Ukraina yang diduduki ke Suriah untuk membantu tentara reguler Bashar al-Assad.

Menurut NRC, penolakan itulah yang menyebabkan rezim Assad kehilangan kendali atas negara Suriah.

NRC mengingatkan bahwa ini bukan pertama kalinya Putin mengkhianati sekutu-sekutunya dalam upaya meraih setidaknya beberapa keberhasilan di Ukraina.

"Sebelumnya, pemimpin itu tidak datang membantu Armenia karena semua unit Rusia yang siap tempur sedang dalam kesulitan demi ambisi agresif Kremlin," kata NRC.

Minggu lalu, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut kota-kota penting di Suriah, termasuk ibu kota Damaskus, yang memaksa Assad bersama keluarga melarikan diri ke Rusia untuk mencari perlindungan.

Serangan cepat pemberontak yang menang dicapai berkat pasukan pimpinan Abu Mohammad al-Julani. Untuk mencapai tujuannya, dia meninggalkan citra "jihadis"-nya demi pandangan yang lebih moderat.

Pemerintah Iran juga diketahui tidak membantu Assad saat digulingkan pemberontak Suriah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak mengesampingkan kemungkinan Putin membalas dendam atas runtuhnya rezim Assad.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More