5 Negara BRICS yang Tidak Takut dengan Ancaman Donald Trump
Rabu, 04 Desember 2024 - 13:30 WIB
Presiden Vladimir Putin bahkan menyebut dolar sebagai "senjata" yang digunakan oleh Barat untuk menekan negara-negara lain.
India, meskipun memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan AS, juga telah menunjukkan minat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
New Delhi telah menjalin kesepakatan dengan beberapa negara untuk menggunakan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral.
Namun, India juga berhati-hati dalam pendekatannya dan tidak secara eksplisit mendukung de-dolarisasi sebagai kebijakan resmi.
Meskipun demikian, ancaman tarif dari Trump dapat memaksa India untuk mempertimbangkan kembali posisinya.
Brasil, sebagai anggota BRICS lainnya, juga telah menunjukkan minat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
Presiden Brasil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, telah mengusulkan penciptaan mata uang bersama di Amerika Selatan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dalam perdagangan internasional.
Meskipun ada perbedaan politik dan ekonomi di antara negara-negara BRICS, Brasil tetap berkomitmen mencari alternatif terhadap dominasi dolar.
3. India
India, meskipun memiliki hubungan perdagangan yang kuat dengan AS, juga telah menunjukkan minat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
New Delhi telah menjalin kesepakatan dengan beberapa negara untuk menggunakan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral.
Namun, India juga berhati-hati dalam pendekatannya dan tidak secara eksplisit mendukung de-dolarisasi sebagai kebijakan resmi.
Meskipun demikian, ancaman tarif dari Trump dapat memaksa India untuk mempertimbangkan kembali posisinya.
4. Brasil
Brasil, sebagai anggota BRICS lainnya, juga telah menunjukkan minat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
Presiden Brasil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, telah mengusulkan penciptaan mata uang bersama di Amerika Selatan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dalam perdagangan internasional.
Meskipun ada perbedaan politik dan ekonomi di antara negara-negara BRICS, Brasil tetap berkomitmen mencari alternatif terhadap dominasi dolar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda