Pemberontak Bangkit, Erdogan Peringatkan Pemerintah Suriah

Selasa, 03 Desember 2024 - 16:22 WIB
Kelompok bersenjata yang menentang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai sebagian besar pusat kota Aleppo di Suriah pada tanggal 30 November 2024. Foto/Kas?m Rammah/Anadolu Agency
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan Ankara berkomitmen terhadap integritas teritorial Suriah dan menginginkan konflik di sana diselesaikan sesuai dengan "keinginan sah" rakyat Suriah.

Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Montenegro Jakov Milatovic, Erdogan mengomentari dimulainya kembali pertempuran di Suriah pekan lalu.

Pemberontak Hayat Tahrir-al-Sham (HTS) dan kelompok lain melancarkan serangan besar-besaran dari provinsi Idlib menuju Aleppo, Hama, dan Homs.

"Keinginan terbesar kami adalah agar integritas teritorial dan persatuan nasional Suriah dipertahankan dan agar (konflik) berakhir dengan konsensus sesuai dengan tuntutan sah rakyat Suriah," tegas Erdogan pada hari Senin (2/12/2024), menurut media Turki.



“Peristiwa terkini telah mengkonfirmasi dan mengesahkan bahwa Turki benar,” ujar Erdogan.

Menteri luar negeri dan kepala intelijen nasional Turki tengah melakukan "konsultasi berkelanjutan" dengan rekan-rekan mereka, imbuh Erdogan, seraya mencatat Ankara "terus memantau proses di lapangan."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan tampaknya menyalahkan pemerintah di Damaskus atas serangan pemberontak yang dimulai pekan lalu.

"Alasan dimulainya kembali konflik berskala besar di Suriah adalah karena masalah-masalah yang saling terkait di negara itu belum terselesaikan selama lebih dari 13 tahun," papar Fidan dalam konferensi pers bersama Menlu Iran Abbas Araghchi.

Pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad membuat "kesalahan" dengan mengabaikan "tuntutan sah oposisi" dan gagal terlibat dalam proses politik, menurut Fidan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More