Didukung Arab Saudi, Koalisi Militer Islam Siap Perangi Teroris di Sahel
Selasa, 03 Desember 2024 - 10:14 WIB
NOUAKCHOTT - Koalisi Antiterorisme Militer Islam (IMCTC) telah meluncurkan programnya untuk memerangi terorisme di negara-negara Sahel.
Peluncuran program yang didukung Arab Saudi itu berlangsung di Ibu Kota Mauritania, Nouakchott, pada hari Senin, sebagaimana dikutip dari SPA, Selasa (3/12/2024).
Menteri Pertahanan (Menhan) Mauritania Hanena Ould Sidi dan Sekretaris Jenderal IMCTC Mayor Jenderal Pilot Mohammed bin Saeed Al-Moghedi ikut menghadiri peluncuran program tersebut.
Hadir pula sejumlah besar pejabat pemerintah Mauritania, termasuk menteri dalam negeri, kehakiman, urusan Islam, budaya, dan komunikasi, serta duta besar dari negara-negara anggota IMCTC dan negara-negara pendukung.
Menhan Hanena dalam pidatonya mengatakan terorisme merupakan tantangan nyata dan ancaman serius bagi kemanusiaan, khususnya di kawasan Sahel. Dia juga menekankan pentingnya upaya kolektif untuk menjadikan program yang diluncurkan oleh IMCTC sebagai inisiatif yang signifikan.
Sedangkan Sekretaris Jenderal IMCTC Mayor Jenderal Al-Moghedi menyatakan dalam pidatonya bahwa program tersebut merupakan landasan dalam memerangi terorisme dan meningkatkan stabilitas regional.
Menurutnya, program tersebut mencerminkan visi komprehensif IMCTC untuk melawan terorisme dalam segala bentuknya, yang sejalan dengan kebutuhan negara-negara Sahel, dan berfokus pada empat pilar: ideologi, media, penanggulangan pendanaan terorisme, dan militer.
Jenderal itu menekankan bahwa negara-negara Sahel merupakan titik fokus penting dalam perang melawan terorisme, dan bahwa komitmen IMCTC terhadap kawasan ini mencerminkan keyakinannya akan pentingnya kemitraan dan kerja sama untuk mencapai keamanan dan perdamaian.
Peluncuran program yang didukung Arab Saudi itu berlangsung di Ibu Kota Mauritania, Nouakchott, pada hari Senin, sebagaimana dikutip dari SPA, Selasa (3/12/2024).
Menteri Pertahanan (Menhan) Mauritania Hanena Ould Sidi dan Sekretaris Jenderal IMCTC Mayor Jenderal Pilot Mohammed bin Saeed Al-Moghedi ikut menghadiri peluncuran program tersebut.
Hadir pula sejumlah besar pejabat pemerintah Mauritania, termasuk menteri dalam negeri, kehakiman, urusan Islam, budaya, dan komunikasi, serta duta besar dari negara-negara anggota IMCTC dan negara-negara pendukung.
Baca Juga
Menhan Hanena dalam pidatonya mengatakan terorisme merupakan tantangan nyata dan ancaman serius bagi kemanusiaan, khususnya di kawasan Sahel. Dia juga menekankan pentingnya upaya kolektif untuk menjadikan program yang diluncurkan oleh IMCTC sebagai inisiatif yang signifikan.
Sedangkan Sekretaris Jenderal IMCTC Mayor Jenderal Al-Moghedi menyatakan dalam pidatonya bahwa program tersebut merupakan landasan dalam memerangi terorisme dan meningkatkan stabilitas regional.
Menurutnya, program tersebut mencerminkan visi komprehensif IMCTC untuk melawan terorisme dalam segala bentuknya, yang sejalan dengan kebutuhan negara-negara Sahel, dan berfokus pada empat pilar: ideologi, media, penanggulangan pendanaan terorisme, dan militer.
Jenderal itu menekankan bahwa negara-negara Sahel merupakan titik fokus penting dalam perang melawan terorisme, dan bahwa komitmen IMCTC terhadap kawasan ini mencerminkan keyakinannya akan pentingnya kemitraan dan kerja sama untuk mencapai keamanan dan perdamaian.
Lihat Juga :
tulis komentar anda