Mahkamah Agung Belanda Didesak Tegakkan Larangan Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel

Minggu, 01 Desember 2024 - 08:32 WIB
Mahkamah Agung Belanda didesak tegakkan larangan ekspor komponen jet tempur siluman F-35 ke Israel. Foto/Angkatan Udara Israel
AMSTERDAM - Mahkamah Agung Belanda, pengadilan tertinggi negara itu, didesak untuk menegakkan putusan Pengadilan Banding yang melarang negara Belanda mengekspor komponen jet tempur siluman F-35 ke Israel.

Desakan tersebut muncul dari Advokat Jenderal Mahkamah Agung, kelompok penasihat pengadilan tertinggi.

Pengadilan Banding di Den Haag pada bulan Februari memerintahkan pemerintah untuk menghentikan ekspor komponen F-35 ke Israel karena kekhawatiran bahwa komponen tersebut akan digunakan untuk melanggar hukum internasional dalam perang brutal militer Zionis di Gaza.





Putusan itu mendorong pemerintah untuk menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

“Menurut Advokat Jenderal (Mahkamah Agung), Pengadilan Banding dibenarkan dalam menemukan bahwa ada risiko yang jelas bahwa jet tempur F-35 Israel digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional di Jalur Gaza,” kata kelompok penasihat pengadilan tersebut.

Belanda menampung salah satu dari beberapa gudang regional komponen F-35 milik Amerika Serikat, yang didistribusikan ke negara-negara yang memintanya, termasuk Israel,—yang telah meminta setidaknya satu pengiriman sejak 7 Oktober 2023.

Mahkamah Agung mengatakan akan memutuskan banding tersebut sesegera mungkin, tanpa memberikan tanggal tertentu.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia yang mengajukan kasus terhadap negara Belanda, termasuk Oxfam Belanda, menyambut baik rekomendasi Advokat Jenderal Mahkamah Agung.

"Pemerintah tidak boleh menunggu lebih lama lagi dan mengubah arah. Keterlibatan dalam kekerasan yang mengerikan di Gaza harus dihentikan secepat mungkin," desak kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Middle East Monitor, Minggu (1/12/2024).

Pejabat Gaza mengonfirmasi bahwa perang brutal Israel telah menewaskan hampir 44.200 orang dan menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, sementara sebagian besar wilayah tersebut telah hancur.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More