Menhan Rusia Kunjungi Korea Utara, Jaga Stabilitas Asia Timur Laut

Sabtu, 30 November 2024 - 06:15 WIB
Negara-negara Barat mengklaim operasi tersebut dibenarkan oleh hak Ukraina untuk membela diri di tengah konflik bersenjata yang lebih luas dengan Rusia.

Moskow menganggap konflik Ukraina sebagai perang proksi yang dipimpin AS terhadap Rusia, di mana Ukraina digunakan sebagai "pendobrak".

Pejabat Rusia menuduh Washington secara konsisten meningkatkan situasi, termasuk dengan mengizinkan serangan jarak jauh dengan rudal sumbangan Barat terhadap wilayah Rusia.

Keputusan tersebut, yang diumumkan awal bulan ini, telah menjadikan AS dan negara donor lainnya yang senjatanya digunakan oleh Kiev sebagai pihak de facto dalam konflik tersebut, menurut Putin.

“Tanpa masukan langsung dari negara-negara pemasok, pasukan Ukraina tidak mampu meluncurkan senjata canggih tersebut,” tegas Putin.

(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More