3 Alasan PM Netanyahu Pilih Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Ingin Fokus Hadapi Iran

Kamis, 28 November 2024 - 03:30 WIB
Wali kota di komunitas paling utara Israel marah dengan laporan bahwa pemerintah Netanyahu akan menyetujui kesepakatan itu, dengan salah satu menyebutnya sebagai "perjanjian penyerahan diri" dan "aib dalam skala bersejarah."

Avihay Shtern, wali kota Kiryat Shmona – tempat kebakaran Hizbullah telah memaksa penduduk keluar dari rumah mereka – mendesak para pemimpin Israel untuk "berhenti dan memikirkan anak-anak Kiryat Shmona" sebelum menyetujui kesepakatan itu.

"Saya tidak mengerti bagaimana kita beralih dari kemenangan mutlak ke penyerahan diri total," tulis Shtern dalam sebuah posting Facebook yang dibagikannya dengan CNN.

Dalam pidatonya, Netanyahu menekankan bahwa Israel akan menanggapi "dengan tegas" jika Hizbullah melanggar perjanjian dan mencoba mempersenjatai kembali.

“Jika mereka mencoba membangun kembali infrastruktur teroris di dekat perbatasan, kami akan menyerang. Jika mereka meluncurkan roket, jika mereka menggali terowongan, jika mereka membawa truk yang membawa roket, kami akan menyerang,” kata Netanyahu.
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More