Eks Panglima Militer Ukraina Sebut Eropa Tak Siap Perang Melawan Rusia, Ini Alasannya

Minggu, 24 November 2024 - 11:52 WIB
Setiap rudal pencegat PAC-3 yang digunakan dalam sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS) menghabiskan biaya sekitar USD4 juta, menurut sumber militer AS.

Rusia baru-baru ini mengintensifkan serangannya terhadap fasilitas industri militer Ukraina dan infrastruktur energi penting sebagai balasan atas serangan lintas batas Kyiv dan serangan terhadap infrastruktur sipil dan fasilitas minyak Rusia.

Pada hari Kamis, Moskow menggunakan rudal hipersonik jarak menengah barunya, Oreshnik, untuk pertama kalinya terhadap kompleks industri Yuzhmash di Dnipro—fasilitas manufaktur kedirgantaraan yang diwarisi dari Uni Soviet yang telah digunakan Ukraina untuk produksi rudal.

Serangan itu merupakan tindakan balasan atas penggunaan rudal yang dipasok Barat terhadap wilayah Rusia yang diakui secara internasional.

Menurut Kremlin, senjata semacam itu tidak dapat digunakan oleh Ukraina tanpa keterlibatan langsung personel militer Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa tidak ada sistem pertahanan udara yang saat ini tersedia atau sedang dikembangkan di negara-negara Barat yang dapat mencegat misil Oreshnik.

Dia memperingatkan bahwa Moskow berhak menyerang target militer negara asing yang mengizinkan penggunaan senjata mereka melawan Rusia.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More