Spesifikasi Rudal Oreshnik Rusia, Lebih Canggih Dibandingkan Misil Hipersonik
Selasa, 26 November 2024 - 03:03 WIB
Sekitar 80% rudal yang ditembakkan Rusia telah dicegat oleh Ukraina, angka yang luar biasa. Namun, kecepatan rudal balistik yang lebih tinggi ini dimaksudkan untuk mencoba menurunkan persentase tersebut.
Baca Juga: Titik Tolak Perang Dunia III Bergantung pada Vladimir Putin
"Kemungkinan besar kita berhadapan dengan generasi baru rudal jarak menengah Rusia [dengan jangkauan] 2.500-3.000 km (1.550-1.860 mil) dan berpotensi meluas hingga 5.000 km (3.100 mil), tetapi bukan antarbenua," katanya, dilansri BBC.
Ini bisa menempatkan hampir seluruh Eropa dalam jangkauan, tetapi tidak AS.
"Jelas dilengkapi dengan hulu ledak terpisah dengan unit pemandu individual," imbuh Kramnik.
Ia menyarankan bahwa itu bisa menjadi versi yang diperkecil dari kompleks rudal Yars-M, yang merupakan ICBM.
Rusia dilaporkan telah memulai produksi versi baru kompleks rudal ini tahun lalu yang mencakup hulu ledak independen yang jauh lebih mudah dipindahkan.
Sebuah Iskander dengan mesin yang diperbesar digunakan di lokasi uji Kapustin Yar di Rusia selatan musim semi lalu, katanya, seraya menambahkan bahwa ini mungkin Oreshnik. Rudal hari Kamis ditembakkan ke Ukraina dari lokasi yang sama.
Baca Juga: Titik Tolak Perang Dunia III Bergantung pada Vladimir Putin
4. Pengembangannya Sangat Dirahasiakan
Pakar militer Rusia Ilya Kramnik mengatakan kepada surat kabar pro-Kremlin Izvestiya bahwa kemungkinan rudal baru itu, yang pengembangannya dirahasiakan hingga sekarang, berada di kisaran atas rudal jarak menengah."Kemungkinan besar kita berhadapan dengan generasi baru rudal jarak menengah Rusia [dengan jangkauan] 2.500-3.000 km (1.550-1.860 mil) dan berpotensi meluas hingga 5.000 km (3.100 mil), tetapi bukan antarbenua," katanya, dilansri BBC.
Ini bisa menempatkan hampir seluruh Eropa dalam jangkauan, tetapi tidak AS.
"Jelas dilengkapi dengan hulu ledak terpisah dengan unit pemandu individual," imbuh Kramnik.
Ia menyarankan bahwa itu bisa menjadi versi yang diperkecil dari kompleks rudal Yars-M, yang merupakan ICBM.
Rusia dilaporkan telah memulai produksi versi baru kompleks rudal ini tahun lalu yang mencakup hulu ledak independen yang jauh lebih mudah dipindahkan.
5. Pengembangan Rudal Iskander
Ahli lainnya, Dmitry Kornev, mengatakan Oreshnik dapat dibuat berdasarkan rudal Iskander jarak pendek - yang sudah umum digunakan di Ukraina - tetapi dengan mesin generasi baru.Sebuah Iskander dengan mesin yang diperbesar digunakan di lokasi uji Kapustin Yar di Rusia selatan musim semi lalu, katanya, seraya menambahkan bahwa ini mungkin Oreshnik. Rudal hari Kamis ditembakkan ke Ukraina dari lokasi yang sama.
tulis komentar anda