Eks Panglima Militer Ukraina Tegaskan Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup

Jum'at, 22 November 2024 - 00:01 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecatnya setelah sang jenderal secara terbuka membantah visi pemimpin Ukraina tentang bagaimana perang melawan Rusia harus dilanjutkan.

Zaluzhny berpendapat pada saat itu bahwa konflik telah mencapai jalan buntu dan pasukan Ukraina harus bertahan.

Sejak saat itu, keseimbangan telah berpihak pada Rusia, yang pasukannya telah membuat kemajuan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Inggris adalah salah satu pendukung paling gigih upaya Kiev untuk mencapai kemenangan militer melawan Rusia.

Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson secara memalukan mengatakan kepada Ukraina untuk "bertarung saja," setelah Kiev dan Moskow menyetujui rancangan gencatan senjata pada tahun 2022.

Militer Inggris telah melatih lebih dari 50.000 tentara Ukraina sejauh ini, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.

Zelensky mengirim Zaluzhny ke kedutaan di London pada bulan Mei. Beberapa orang berpendapat penunjukan itu dimaksudkan menyingkirkan mantan pemimpin militer yang populer itu sebagai pesaing politik yang potensial pada pemilu yang selalu ditunda Zelensky.

(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More