Profil Mohammad Reza Zahedi, Jenderal Iran yang Tewas Dirudal Israel di Konsulat Iran Damaskus
Kamis, 14 November 2024 - 09:10 WIB
Wakil Zahedi, Brigadir Jenderal Mohamad Hadi Haji Rahimi, juga tewas dalam serangan itu.
Foto-foto Zahedi yang dirilis oleh media Iran setelah pembunuhannya menunjukkan dia bersama tokoh-tokoh penting lain yang berpihak pada Iran di wilayah tersebut.
Satu foto yang tidak bertanggal tetapi sudah berusia puluhan tahun menunjukkan dia berdiri di samping Soleimani bersama tokoh-tokoh penting Hizbullah, termasuk pemimpin Hassan Nasrallah dan mantan komandan kedua yang dibunuh Israel, Imad Mughniyeh.
Foto lain, yang tampaknya berasal dari Perang Iran-Irak 1980-1988, menggambarkan dia dekat dengan Khamenei.
Televisi pemerintah menunjukkan sebuah pertemuan di rumah Zahedi pada hari Selasa di samping sebuah gambar yang memperlihatkan sang jenderal di samping Hassan Tehrani Moghaddam, yang dikenal sebagai "bapak teknologi rudal Iran", yang tewas dalam sebuah ledakan misterius pada bulan November 2011 di dekat Teheran, yang tidak ada yang secara resmi disalahkan atas ledakan tersebut.
"Akhirnya, ia mencapai keinginannya yang sudah lama untuk mati syahid. Saya tidak dapat mengatakan apa pun selain bahwa ia telah diberi pahala oleh Tuhan," kata putra Zahedi kepada televisi pemerintah.
Foto-foto Zahedi yang dirilis oleh media Iran setelah pembunuhannya menunjukkan dia bersama tokoh-tokoh penting lain yang berpihak pada Iran di wilayah tersebut.
Satu foto yang tidak bertanggal tetapi sudah berusia puluhan tahun menunjukkan dia berdiri di samping Soleimani bersama tokoh-tokoh penting Hizbullah, termasuk pemimpin Hassan Nasrallah dan mantan komandan kedua yang dibunuh Israel, Imad Mughniyeh.
Foto lain, yang tampaknya berasal dari Perang Iran-Irak 1980-1988, menggambarkan dia dekat dengan Khamenei.
Televisi pemerintah menunjukkan sebuah pertemuan di rumah Zahedi pada hari Selasa di samping sebuah gambar yang memperlihatkan sang jenderal di samping Hassan Tehrani Moghaddam, yang dikenal sebagai "bapak teknologi rudal Iran", yang tewas dalam sebuah ledakan misterius pada bulan November 2011 di dekat Teheran, yang tidak ada yang secara resmi disalahkan atas ledakan tersebut.
"Akhirnya, ia mencapai keinginannya yang sudah lama untuk mati syahid. Saya tidak dapat mengatakan apa pun selain bahwa ia telah diberi pahala oleh Tuhan," kata putra Zahedi kepada televisi pemerintah.
(ahm)
tulis komentar anda