Bukan Lagi Negara Teraman! Penikaman Pastor Gereja Guncang Singapura
Minggu, 10 November 2024 - 17:02 WIB
Penyerang, yang merupakan orang Sinhala, sebelumnya telah menyatakan kepada Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan bahwa ia adalah seorang Kristen, kata polisi.
Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang bermotif agama, polisi menambahkan.
Dewan Gereja Nasional Singapura (NCCS) mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan itu, dan bersyukur bahwa tim Tanggap Darurat Keuskupan Agung dan anggota jemaat dapat campur tangan dan menahan penyerang.
“Kami berdoa untuk pelaku meskipun kami tidak tahu alasan di balik tindakannya saat ini,” kata presiden NCCS, Uskup Lu Guan Hoe, dalam surat tertanggal 9 November kepada Uskup Agung William Goh, yang mengepalai Gereja Katolik Roma di Singapura.
Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang bermotif agama, polisi menambahkan.
Dewan Gereja Nasional Singapura (NCCS) mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan itu, dan bersyukur bahwa tim Tanggap Darurat Keuskupan Agung dan anggota jemaat dapat campur tangan dan menahan penyerang.
“Kami berdoa untuk pelaku meskipun kami tidak tahu alasan di balik tindakannya saat ini,” kata presiden NCCS, Uskup Lu Guan Hoe, dalam surat tertanggal 9 November kepada Uskup Agung William Goh, yang mengepalai Gereja Katolik Roma di Singapura.
(ahm)
tulis komentar anda