Profil Jack Smith, Jaksa AS yang Bakal Dipecat Donald Trump dalam 2 Detik
Jum'at, 08 November 2024 - 13:45 WIB
Pada November 2022, Jaksa Agung Merrick Garland menunjuk Smith sebagai penasihat khusus independen, yang bertanggung jawab untuk mengawasi dua investigasi kriminal Departemen Kehakiman yang sudah ada sebelumnya terhadap mantan presiden Donald Trump, tiga hari setelah Trump mengumumkan kampanye pemilihan presiden (Pilpres)-nya tahun 2024.
Dua kasus yang dia selidiki adalah dugaan keterlibatan Trump dalam serangan Gedung Capitol AS pada tanggal 6 Januari, dan yang kedua adalah dugaan kesalahan penanganan catatan pemerintah, termasuk dokumen rahasia oleh Trump.
Kasus dokumen tersebut menghasilkan dakwaan terhadap Trump sebanyak 37 kali pada bulan Juni 2023 yang kemudian ditambahkan tiga kali pada bulan Juli.
Pada bulan Agustus, kasus 6 Januari menghasilkan dakwaan atas empat tuduhan.
Sedangkan kasus dokumen rahasia dibatalkan oleh Hakim Aileen Cannon pada bulan Juli 2024, dengan alasan bahwa Smith ditunjuk secara tidak sah sebagai penasihat khusus.
Kantor Smith mengumumkan bahwa dia akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Jack Smith menyelesaikan pendidikan sarjananya di Harvard College dan kemudian melanjutkan pendidikan hukum di Columbia Law School.
Setelah lulus, dia memulai karier hukum dengan bekerja di berbagai firma hukum sebelum bergabung dengan Kantor Kejaksaan AS.
Dua kasus yang dia selidiki adalah dugaan keterlibatan Trump dalam serangan Gedung Capitol AS pada tanggal 6 Januari, dan yang kedua adalah dugaan kesalahan penanganan catatan pemerintah, termasuk dokumen rahasia oleh Trump.
Kasus dokumen tersebut menghasilkan dakwaan terhadap Trump sebanyak 37 kali pada bulan Juni 2023 yang kemudian ditambahkan tiga kali pada bulan Juli.
Pada bulan Agustus, kasus 6 Januari menghasilkan dakwaan atas empat tuduhan.
Sedangkan kasus dokumen rahasia dibatalkan oleh Hakim Aileen Cannon pada bulan Juli 2024, dengan alasan bahwa Smith ditunjuk secara tidak sah sebagai penasihat khusus.
Kantor Smith mengumumkan bahwa dia akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Jack Smith menyelesaikan pendidikan sarjananya di Harvard College dan kemudian melanjutkan pendidikan hukum di Columbia Law School.
Setelah lulus, dia memulai karier hukum dengan bekerja di berbagai firma hukum sebelum bergabung dengan Kantor Kejaksaan AS.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda