Menang Pilpres AS 2024, Ini Rencana Perdamaian Donald Trump untuk Palestina dan Israel

Kamis, 07 November 2024 - 14:00 WIB
Sebelumnya, baik Israel maupun Palestina memiliki klaim yang saling bertentangan atas kota suci tersebut.

Palestina bersikeras Yerusalem Timur yang diduduki akan menjadi ibu kota negara di masa depan mereka. Sementara Israel juga tidak ingin angkat kaki dari sana.

3. Tidak Ada Warga Palestina atau Israel yang akan Terusir dari Rumah Mereka



Usulan isi menunjukkan permukiman Yahudi yang ada di Tepi Barat akan tetap eksis. Bahkan, perluasan permukiman yang terjadi seiring waktu nantinya juga menjadi legal dan semakin merugikan warga Palestina.

4. Israel akan Bekerja Sama dengan Raja Yordania untuk Memastikan Status Quo Tempat Suci di Yerusalem



Situs suci di sana dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount sementara untuk umat Islam disebut sebagai al-Haram al-Sharif.

Rencana ini berisikan kemungkinan Yordania akan dilibatkan untuk mengelola lembaga keagamaan yang mengelola tempat suci tersebut.

5. Pembekuan Pembangunan Permukiman selama 4 Tahun



Salah satu kejutan terbesar dari usulan Trump adalah agar Israel membekukan pembangunan permukiman selama empat tahun sambil menambah jumlah wilayah di bawah kendali langsung Palestina.

Jadi, wilayah yang dialokasikan untuk warga Palestina dalam peta Trump akan tetap terbuka dan tidak dikembangkan selama empat tahun ke depan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More