Donald Trump Mampu Bangkit dari Jurang Politik, Bagaimana Caranya?

Minggu, 03 November 2024 - 18:11 WIB
"Yang bisa saya katakan adalah tidak usah mempertimbangkan saya," katanya di gedung Senat. "Sudah cukup."

Pergerakan menjauh dari Trump meluas ke dunia korporat, karena puluhan perusahaan besar – termasuk American Express, Microsoft, Nike, dan Walgreens – mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan dukungan bagi Partai Republik yang menentang hasil pemilu 2020.

3. Kerap Mengabaikan Tradisi Politik

Pada hari pelantikan Biden, Trump melanggar tradisi selama 152 tahun dengan menolak menghadiri upacara tersebut, dan malah terbang kembali ke klub pribadinya di Mar-a-Lago pagi itu, ditemani oleh beberapa ajudan dan keluarganya.

Suasana hatinya sedang muram, menurut Meridith McGraw, penulis Trump in Exile, sebuah kisah tentang masa jabatan mantan presiden tersebut setelah meninggalkan Gedung Putih.

“Dia marah, frustrasi, tidak yakin bagaimana menghabiskan hari-harinya dan tanpa rencana untuk masa depan politiknya,” katanya.



4. Mudah Meledak

Liputan media dan obrolan politik bulan itu mencerminkan ketidakpastian atas masa depannya. Setelah kekalahan elektoral yang jelas diikuti oleh kekacauan di Capitol, beberapa bahkan lebih definitif, yang menunjukkan bahwa tidak ada jalan kembali bagi Trump.

“Dan begitu saja, karier politik Donald J. Trump yang berani, mudah meledak, dan terkadang cemerlang berakhir,” demikian bunyi salah satu artikel opini di The Hill.

Subjudul artikel opini Januari 2021 di The New York Times menyatakan: “Eksperimen yang mengerikan telah berakhir.” Judul beritanya bahkan lebih gamblang: “Presiden Donald J. Trump: Akhir.”

Namun sebelum Trump berangkat ke Florida pada hari pelantikannya, ia mengisyaratkan apa yang akan terjadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More