Keterlaluan! Israel Hendak Larang UNRWA Beroperasi, Rakyat Palestina Bisa Kelaparan
Selasa, 29 Oktober 2024 - 09:05 WIB
Sekutu Hamas, Jihad Islam Palestina, menggambarkan larangan itu sebagai "eskalasi dalam genosida" terhadap warga Palestina.
Pemerintah Spanyol, Slovenia, Irlandia, dan Norwegia telah merilis pernyataan bersama yang mengecam larangan Israel atas UNRWA untuk beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki.
"Pekerjaan badan PBB itu penting dan tak tergantikan bagi jutaan pengungsi Palestina di wilayah tersebut," bunyi pernyataan bersama mereka.
"Spanyol, Slovenia, Irlandia, dan Norwegia akan terus bekerja sama dengan negara donor dan tuan rumah untuk memastikan kelangsungan pekerjaan UNRWA dan peran kemanusiaannya," imbuh pernyataan mereka.
Sementara itu, Israel terus mengintensifkan serangannya terhadap Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 60 orang tewas pada hari Senin dalam penggerebekan di beberapa daerah di Baalbek di Lembah Bekaa timur.
Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas mencakup beberapa daerah di wilayah Baalbek saat gubernurnya Bachir Khodr mengecam apa yang disebutnya sebagai penggerebekan "paling kejam" di daerah tersebut sejak perang Israel-Hizbullah pecah akhir bulan lalu.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Pemerintah Spanyol, Slovenia, Irlandia, dan Norwegia telah merilis pernyataan bersama yang mengecam larangan Israel atas UNRWA untuk beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki.
"Pekerjaan badan PBB itu penting dan tak tergantikan bagi jutaan pengungsi Palestina di wilayah tersebut," bunyi pernyataan bersama mereka.
"Spanyol, Slovenia, Irlandia, dan Norwegia akan terus bekerja sama dengan negara donor dan tuan rumah untuk memastikan kelangsungan pekerjaan UNRWA dan peran kemanusiaannya," imbuh pernyataan mereka.
Sementara itu, Israel terus mengintensifkan serangannya terhadap Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 60 orang tewas pada hari Senin dalam penggerebekan di beberapa daerah di Baalbek di Lembah Bekaa timur.
Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas mencakup beberapa daerah di wilayah Baalbek saat gubernurnya Bachir Khodr mengecam apa yang disebutnya sebagai penggerebekan "paling kejam" di daerah tersebut sejak perang Israel-Hizbullah pecah akhir bulan lalu.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(mas)
tulis komentar anda