Hizbullah Habisi 5 Tentara Israel dalam Pertempuran, Zionis Bombardir Lebanon

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 07:31 WIB
Sekitar setengah jam sebelum serangan dimulai, juru bicara IDF untuk bahasa Arab Kolonel Avichay Adraee meminta warga sipil Lebanon di dekat dua gedung di pinggiran selatan Beirut untuk mengungsi.

Dia menerbitkan peta bersamaan dengan pengumuman tersebut, yang meminta warga sipil untuk menjauhkan diri setidaknya 500 meter dari lokasi tersebut, yang menurut militer merupakan milik Hizbullah.

Dia kemudian meminta warga untuk mengungsi dari area sekitar tiga gedung lainnya.

“Pesawat tempur Israel melancarkan serangan baru beberapa saat lalu di area Choueifat,” tulis National News Agency (NNA) milik pemerintah Lebanon, yang kemudian juga melaporkan serangan udara Israel di kawasan selatan Beirut lainnya.

Rekaman AFPTV menunjukkan dua gumpalan asap mengepul dari selatan Beirut dan koresponden AFP di Ibu Kota Lebanon mendengar dua ledakan keras dengan jarak sekitar setengah jam.

Sementara itu, lebih dari 120 roket dan beberapa pesawat nirawak diluncurkan ke Israel utara dari Lebanon pada hari Kamis, dengan satu dari banyak serangan menyebabkan kerusakan pada sebuah bangunan tempat tinggal di kota utara Karmiel.

Bangunan itu tampaknya terkena dampak langsung, meskipun IDF mengatakan bahwa lima proyektil yang ditembakkan ke daerah Karmiel telah dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara.

Petugas medis mengatakan bahwa seorang pria berusia 84 tahun mengalami luka ringan dalam serangan itu.

IDF juga merilis rekaman pada hari Kamis tentang senjata Hizbullah yang telah dirampas selama pertempuran bulan lalu.

“Dalam bulan lalu saja kami telah menyerang lebih dari 3.200 target di Lebanon selatan, termasuk 350 depot senjata,” kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah konferensi pers, yang dilansir Times of Israel, Jumat (25/10/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More