AS: 3.000 Tentara Korut Dikerahkan ke Rusia, Jadi Target Sah Jika Berperang di Ukraina
Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:52 WIB
Moskow pada Rabu menolak untuk mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut, sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova meminta wartawan untuk bertanya kepada Pyongyang di mana pasukannya berada.
Setelah pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional (NIS), anggota Parlemen Korea Selatan Park Sun-won mengatakan sebelumnya bahwa 1.500 tentara lagi telah dikirim ke Rusia, sehingga total pengerahan menjadi 3.000 personel.
Seoul mengatakan Pyongyang berencana untuk mengerahkan 10.000 tentara ke Rusia pada bulan Desember, sementara kekhawatiran internasional meningkat.
Jerman mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah memanggil utusan Korea Utara untuk memperingatkan negara tertutup itu agar tidak mengirim pasukan.
"Dukungan Korea Utara terhadap perang agresi Rusia secara langsung mengancam keamanan Jerman dan tatanan perdamaian Eropa," kata Kementerian Luar Negeri Jerman di X.
Kyiv pada Rabu meminta setiap pasukan Korea Utara yang dikerahkan oleh Rusia untuk meletakkan senjata mereka dan menyelamatkan nyawa mereka.
"Kami sampaikan kepada para pejuang Tentara Rakyat Korea yang dikirim untuk membantu rezim Putin. Kalian tidak boleh mati tanpa alasan di negeri asing," bunyi pernyataan kelompok yang dijalankan oleh intelijen militer Kyiv.
"Kalian tidak boleh mengulangi nasib ratusan ribu tentara Rusia yang tidak akan pernah kembali ke rumah!" lanjut pernyataan tersebut.
Setelah pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional (NIS), anggota Parlemen Korea Selatan Park Sun-won mengatakan sebelumnya bahwa 1.500 tentara lagi telah dikirim ke Rusia, sehingga total pengerahan menjadi 3.000 personel.
Seoul mengatakan Pyongyang berencana untuk mengerahkan 10.000 tentara ke Rusia pada bulan Desember, sementara kekhawatiran internasional meningkat.
Jerman mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah memanggil utusan Korea Utara untuk memperingatkan negara tertutup itu agar tidak mengirim pasukan.
"Dukungan Korea Utara terhadap perang agresi Rusia secara langsung mengancam keamanan Jerman dan tatanan perdamaian Eropa," kata Kementerian Luar Negeri Jerman di X.
Kyiv pada Rabu meminta setiap pasukan Korea Utara yang dikerahkan oleh Rusia untuk meletakkan senjata mereka dan menyelamatkan nyawa mereka.
"Kami sampaikan kepada para pejuang Tentara Rakyat Korea yang dikirim untuk membantu rezim Putin. Kalian tidak boleh mati tanpa alasan di negeri asing," bunyi pernyataan kelompok yang dijalankan oleh intelijen militer Kyiv.
"Kalian tidak boleh mengulangi nasib ratusan ribu tentara Rusia yang tidak akan pernah kembali ke rumah!" lanjut pernyataan tersebut.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda