Politikus Muslim AS Pro-Palestina Diusir dari Kampanye Kamala Harris

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:14 WIB
Ghanim mengunggah tentang momen menegangkan itu di media sosial, dengan mencatat bahwa banyak warga Amerika Muslim dan Arab marah kepada Demokrat karena hal itu.

“Ada ratusan warga Muslim yang melihat itu, dan mereka merasa tidak diterima di partai ini, jadi mengapa repot-repot?” katanya, dilansir Press TV.

Langkah itu dilakukan pada saat kampanye Harris berupaya mendapatkan kembali dukungan yang hilang di antara para pemilih Muslim dan Arab Amerika yang memiliki populasi besar di Michigan tenggara.

Mereka menolak mendukung Harris karena dukungannya terhadap Israel, yang telah melancarkan perang brutal di Gaza dan yang terbaru di Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan Senin malam, seorang juru bicara kampanye Harris meminta maaf atas insiden itu, dengan mengatakan Ghanim diterima di acara-acara mendatang tanpa memberikan penjelasan mengapa ia disingkirkan.

"Kampanye kami menyesalkan tindakan ini dan dampaknya terhadap Dr. Ghanim dan komunitas, dan ia akan diterima di acara-acara mendatang. Kami menghargai hubungan kami dengan komunitas Muslim Amerika," kata Naomi Savin, wakil direktur komunikasi untuk tim Harris di Michigan.

Ghanim menjadi populer setelah ikut mendirikan Metro-Detroit Political Action Network, sebuah kelompok yang bersatu melawan larangan perjalanan Muslim oleh mantan Presiden AS Donald Trump dan bergerak untuk melawan ketidakadilan rasial, lingkungan, dan ekonomi lainnya.

Ia sebelumnya mencalonkan diri melawan tetapi kalah dari Haley Stevens, seorang pendukung setia Israel, untuk nominasi Demokrat pada bulan Agustus, berkampanye untuk menjadi perwakilan Distrik ke-11 berikutnya di Kongres.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More