Hamas Klaim Badai Yahya Sinwar Akan Hancurkan Israel
Senin, 21 Oktober 2024 - 22:20 WIB
Operasi tersebut menyaksikan para pejuang perlawanan melakukan penyergapan terhadap pasukan yang mengakibatkan kematian seorang kolonel yang memimpin Brigade Lapis Baja ke-401 militer Israel dan melukai serius wakil komandan dan seorang perwira dari Batalyon ke-52, sebuah subdivisi dari brigade tersebut.
Hamdan memuji Sinwar atas upayanya menghentikan agresi terhadap Gaza tanpa mengorbankan hak-hak rakyat pesisir itu.
“Kepribadian heroik pemimpin Sinwar mendorongnya untuk melawan pendudukan dari garis depan,” katanya.
Hamdan juga menegaskan bahwa “rakyat kita yang melawan di Gaza utara akan [terus] menggagalkan rencana jenderal-jenderal Nazi baru dari para pemimpin pendudukan.”
Hamas mengatakan apa yang disebut “Rencana Jenderal” rezim Israel untuk Gaza utara, yang melaluinya mereka berupaya membuat daerah sasaran kelaparan untuk mencapai tujuan perangnya, “ditakdirkan gagal.”
Mereka merujuk pada operasi selama seminggu yang dipimpin oleh Israel terhadap wilayah utara, yang bertujuan untuk memperketat pengepungan rezim terhadap wilayah tersebut, memutus bantuan kemanusiaan kepada ratusan ribu warga Palestina di dalamnya, dan melabeli mereka yang masih berada di sana sebagai kombatan sehingga rezim dapat menargetkan dan membunuh mereka setelah menyatakan wilayah tersebut sebagai "zona militer tertutup".
Hamdan memuji Sinwar atas upayanya menghentikan agresi terhadap Gaza tanpa mengorbankan hak-hak rakyat pesisir itu.
“Kepribadian heroik pemimpin Sinwar mendorongnya untuk melawan pendudukan dari garis depan,” katanya.
Hamdan juga menegaskan bahwa “rakyat kita yang melawan di Gaza utara akan [terus] menggagalkan rencana jenderal-jenderal Nazi baru dari para pemimpin pendudukan.”
Hamas mengatakan apa yang disebut “Rencana Jenderal” rezim Israel untuk Gaza utara, yang melaluinya mereka berupaya membuat daerah sasaran kelaparan untuk mencapai tujuan perangnya, “ditakdirkan gagal.”
Mereka merujuk pada operasi selama seminggu yang dipimpin oleh Israel terhadap wilayah utara, yang bertujuan untuk memperketat pengepungan rezim terhadap wilayah tersebut, memutus bantuan kemanusiaan kepada ratusan ribu warga Palestina di dalamnya, dan melabeli mereka yang masih berada di sana sebagai kombatan sehingga rezim dapat menargetkan dan membunuh mereka setelah menyatakan wilayah tersebut sebagai "zona militer tertutup".
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda