5 Kandidat Pemimpin Hamas setelah Kematian Yahya Sinwar, Nomor 1 Selamat dari Operasi Mossad Israel

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 14:04 WIB
Petinggi Hamas Khaled Mashal. Foto/anadolu
JALUR GAZA - Pemimpin Hamas setelah kematian Yahya Sinwar menjadi perhatian banyak pihak. Terlebih, kelompok yang berbasis di Palestina itu masih harus berjuang melawan Zionis Israel.

Yahya Sinwar menjadi bos Hamas kedua yang tewas dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Pemimpin kelompok sebelumnya, Ismail Haniyeh, terbunuh di Iran dalam operasi pembunuhan yang diduga didalangi agen intelijen Israel, Mossad.

Setelah ini, publik bertanya-tanya mengenai sosok yang bakal menjadi suksesor Yahya Sinwar sebagai pemimpin Hamas. Sementara, ada beberapa nama yang dikaitkan menjadi kandidat. Siapa saja?



Kandidat Pemimpin Hamas setelah Kematian Yahya Sinwar

1. Khaled Mashal



Khaled Mashal menjadi satu kandidat teratas dalam bursa pemimpin baru Hamas. Bukan hanya sosok senior dalam kelompok, ia diketahui pernah selamat dari upaya pembunuhan agen Mossad, salah satu badan intelijen Israel.

Pada sepak terjangnya, Mashal pernah menjadi kepala biro politik Hamas periode 1996-2017. Selama hidupnya, pria kelahiran Silwad, Tepi Barat ini memang lebih banyak menghabiskan waktu di luar wilayah Palestina.

Sempat berada di Kuwait, Mashal pindah ke Yordania pada 1990. Di sana, ia dipercaya untuk menjadi kepala cabang Hamas sebelum akhirnya dipenjara dan diusir dari Yordania pada 1999.

Setelah itu, Mashal menghabiskan sekitar dua tahun di Doha, Qatar. Lalu, ia pindah lagi ke Damaskus, Suriah dan ditunjuk menjadi kepala biro politik Hamas.

2. Mohammed Sinwar



Mohammed Sinwar adalah saudara kandung Yahya Sinwar. Posisinya di Hamas juga cukup mentereng, yakni salah satu pemimpin sayap militer kelompok yang berbasis di Palestina itu.

Sinwar muda ini juga banyak terlibat operasi-operasi militer Hamas. Hal itu membuatnya dipenjara oleh Israel pada 1990-an sampai akhirnya berhasil melarikan diri pada tahun 2000.

3. Khalil Al Hayya



Khalil adalah pejabat senior politbiro Hamas. Saat ini, ia juga disebut masih berada di ‘pengasingan’, tepatnya Qatar.

Beberapa sumber di Gaza menggambarkan kedudukan Khalil di Hamas sangat signifikan. Bahkan, ada yang menyebut bahwa ia dianggap sebagai salah satu dari sedikit orang yang menurut Sinwar dapat diandalkan.

4. Mousa Abu Marzouk



Berikutnya ada Mousa Abu Marzouk. Ia adalah salah satu anggota pendiri Hamas.

Dulu, ia juga tercatat sebagai ketua pertama biro politik Hamas, tepatnya dari tahun 1992 hingga 1996. Meski sudah cukup berumur, keberadaan Mousa masih dianggap berpengaruh dalam kelompok.

5. Muhammad Ismail Darwish



Lanjut, ada Ismail Darwish. Pemilik nama lain Abu Omar Hassan ini mungkin tidak setenar nama lain di atas.

Kendati begitu, posisi Darwish di Hamas juga cukup bagus. Ia disebutkan menjadi Ketua Dewan Syura Hamas sejak Oktober 2023.

Itulah sejumlah kandidat pemimpin Hamas setelah kematian Yahya Sinwar.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More