Viral Video Yahya Sinwar Lemparkan Tongkat ke Drone Israel sebelum Dibunuh
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 17:30 WIB
JALUR GAZA - Militer Israel telah merilis video pesawat nirawak untuk menunjukkan momen kematian pemimpin politik Hamas Yahya Sinwar di Gaza selatan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada Kamis (17/10/2024) bahwa Sinwar tewas di lokasi yang tidak disebutkan.
Para pejabat di Tel Aviv merayakan kematian pria yang sangat penting bagi kegiatan militer kelompok Palestina tersebut, termasuk serangan pada tanggal 7 Oktober.
Pada Kamis malam, juru bicara internasional IDF Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengunggah video berdurasi 48 detik di media sosial, yang menggambarkannya sebagai "momen-momen terakhir" Sinwar.
Rekaman dari pesawat nirawak menunjukkan satu rumah yang dibom di suatu tempat di Gaza, dengan sosok yang diselimuti kain duduk di kursi berlengan di dalamnya.
Meskipun Shoshani menggambarkan rekaman tersebut sebagai "kasar," video tersebut berhenti sejenak dan memberi label sosok yang duduk itu sebagai Sinwar, dengan garis merah.
Salah satu lengan pria itu tampak terluka. Dengan lengan lainnya, pria itu melemparkan sesuatu yang tampak seperti tongkat atau pedang ke pesawat nirawak tersebut.
Benda yang dilemparkan Sinwar tersebut tidak mengenai sasaran, tetapi video drone berhenti di titik tersebut.
Menurut Jerusalem Post, unit Brigade Bislach 828 menewaskan Sinwar pada Rabu, dalam apa yang digambarkan sebagai "operasi yang tidak direncanakan" di lingkungan Rafah, Tel Sultan, Gaza selatan.
Pemimpin Hamas tersebut dilaporkan terlihat oleh pesawat nirawak pengintai yang memasuki satu gedung.
Tank-tank melepaskan tembakan ke gedung tersebut dan IDF mengirim pesawat nirawak untuk memeriksa target.
Setelah Sinwar menyerang pesawat nirawak tersebut, tank tersebut kembali menembaki gedung tersebut.
Citra grafis yang memperlihatkan apa yang tampak seperti Sinwar, terkubur di bawah reruntuhan, beredar di media sosial pada hari Kamis.
IDF mengonfirmasi identitasnya dengan mencocokkan catatan gigi dan sidik jari dari saat pemimpin Hamas tersebut berada di penjara.
Media Israel telah melaporkan salah satu jari Sinwar terputus dan dilarikan ke laboratorium untuk identifikasi yang lebih cepat.
Seorang reporter dari Channel 12 Israel memposting foto-foto barang-barang yang ditemukan di tubuh Sinwar.
Di antara barang-barang tersebut terdapat permen, uang, korek api, senapan Kalashnikov, dan tanda pengenal karyawan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan pada Kamis (17/10/2024) bahwa Sinwar tewas di lokasi yang tidak disebutkan.
Para pejabat di Tel Aviv merayakan kematian pria yang sangat penting bagi kegiatan militer kelompok Palestina tersebut, termasuk serangan pada tanggal 7 Oktober.
Pada Kamis malam, juru bicara internasional IDF Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengunggah video berdurasi 48 detik di media sosial, yang menggambarkannya sebagai "momen-momen terakhir" Sinwar.
Rekaman dari pesawat nirawak menunjukkan satu rumah yang dibom di suatu tempat di Gaza, dengan sosok yang diselimuti kain duduk di kursi berlengan di dalamnya.
Meskipun Shoshani menggambarkan rekaman tersebut sebagai "kasar," video tersebut berhenti sejenak dan memberi label sosok yang duduk itu sebagai Sinwar, dengan garis merah.
Salah satu lengan pria itu tampak terluka. Dengan lengan lainnya, pria itu melemparkan sesuatu yang tampak seperti tongkat atau pedang ke pesawat nirawak tersebut.
Benda yang dilemparkan Sinwar tersebut tidak mengenai sasaran, tetapi video drone berhenti di titik tersebut.
Menurut Jerusalem Post, unit Brigade Bislach 828 menewaskan Sinwar pada Rabu, dalam apa yang digambarkan sebagai "operasi yang tidak direncanakan" di lingkungan Rafah, Tel Sultan, Gaza selatan.
Pemimpin Hamas tersebut dilaporkan terlihat oleh pesawat nirawak pengintai yang memasuki satu gedung.
Tank-tank melepaskan tembakan ke gedung tersebut dan IDF mengirim pesawat nirawak untuk memeriksa target.
Setelah Sinwar menyerang pesawat nirawak tersebut, tank tersebut kembali menembaki gedung tersebut.
Citra grafis yang memperlihatkan apa yang tampak seperti Sinwar, terkubur di bawah reruntuhan, beredar di media sosial pada hari Kamis.
IDF mengonfirmasi identitasnya dengan mencocokkan catatan gigi dan sidik jari dari saat pemimpin Hamas tersebut berada di penjara.
Media Israel telah melaporkan salah satu jari Sinwar terputus dan dilarikan ke laboratorium untuk identifikasi yang lebih cepat.
Seorang reporter dari Channel 12 Israel memposting foto-foto barang-barang yang ditemukan di tubuh Sinwar.
Di antara barang-barang tersebut terdapat permen, uang, korek api, senapan Kalashnikov, dan tanda pengenal karyawan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda