Daftar Pemimpin Hamas dan Hizbullah Dibunuh Israel sejak Perang Gaza, Terbaru Yahya Sinwar
Jum'at, 18 Oktober 2024 - 11:23 WIB
Pada bulan Maret tahun ini, sebuah serangan udara Israel menewaskan Marwan Issa, seorang komandan militer senior dan salah satu lingkaran tertutup yang mengetahui rencana serangan 7 Oktober.
Issa telah menjadi target ketika berpindah-pindah lokasi dan tidak ditemani oleh para sandera.
Setelah serangan itu, para pemimpin Hamas memutus komunikasi sepenuhnya, dengan satu sama lain atau dengan siapa pun, selama berhari-hari karena takut akan penyusupan atau pelanggaran keamanan teknologi yang dapat mengekspos mereka semua.
Pada bulan Juli, serangan udara besar-besaran Israel di al-Mawasi, yang seharusnya merupakan zona kemanusiaan yang aman di Gaza, menewaskan Mohammed Deif, Panglima Brigade al-Qassam (sayap militer Hamas).
Sebagai seorang veteran militan selama puluhan tahun, pria berusia 58 tahun ini telah lolos dari tujuh upaya pembunuhan sebelumnya oleh Israel, meskipun diduga mengalami cedera permanen.
Deif mengawasi kampanye serangan bom bunuh diri pada tahun 1990-an dan, baru-baru ini, upaya Hamas untuk membangun roket yang lebih efektif di Gaza dan kompleks terowongan besar di seluruh wilayah tersebut.
Dia juga diduga ditugaskan untuk melatih pasukan elite Nukhba milik Hamas. Serangan yang menewaskannya juga menewaskan 90 warga sipil Palestina. Hamas tidak mengonfirmasi kematian Deif.
Milisi senior yang berbasis di Lebanon ini tewas akibat serangan udara Israel pada 30 Juli.
Issa telah menjadi target ketika berpindah-pindah lokasi dan tidak ditemani oleh para sandera.
Setelah serangan itu, para pemimpin Hamas memutus komunikasi sepenuhnya, dengan satu sama lain atau dengan siapa pun, selama berhari-hari karena takut akan penyusupan atau pelanggaran keamanan teknologi yang dapat mengekspos mereka semua.
3. Mohammed Deif (Panglima Militer Hamas)
Pada bulan Juli, serangan udara besar-besaran Israel di al-Mawasi, yang seharusnya merupakan zona kemanusiaan yang aman di Gaza, menewaskan Mohammed Deif, Panglima Brigade al-Qassam (sayap militer Hamas).
Sebagai seorang veteran militan selama puluhan tahun, pria berusia 58 tahun ini telah lolos dari tujuh upaya pembunuhan sebelumnya oleh Israel, meskipun diduga mengalami cedera permanen.
Deif mengawasi kampanye serangan bom bunuh diri pada tahun 1990-an dan, baru-baru ini, upaya Hamas untuk membangun roket yang lebih efektif di Gaza dan kompleks terowongan besar di seluruh wilayah tersebut.
Dia juga diduga ditugaskan untuk melatih pasukan elite Nukhba milik Hamas. Serangan yang menewaskannya juga menewaskan 90 warga sipil Palestina. Hamas tidak mengonfirmasi kematian Deif.
4. Fuad Shukr (Anggota Pendiri Hizbullah Lebanon)
Milisi senior yang berbasis di Lebanon ini tewas akibat serangan udara Israel pada 30 Juli.
Lihat Juga :
tulis komentar anda