Lebih dulu Mana, Palestina atau Israel? Simak Sejarahnya

Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:10 WIB
Kurang dari satu setengah abad kemudian, Yehuda digulingkan. Ibukotanya, Yerusalem, ditaklukkan, Kuil Suci Yahudi dihancurkan, dan banyak penduduk Yehuda yang diasingkan ke Babilonia.

Setelah masa pembuangan berakhir kurang dari 50 tahun kemudian, wilayah bekas kerajaan Yehuda menjadi pusat agama Yahudi selama hampir tujuh abad

Barulah di tahun 135 M, setelah pemberontakan Yahudi yang gagal, Kaisar Romawi Hadrianus mengusir orang-orang Yahudi dari Yerusalem dan menetapkan bahwa kota itu dan wilayah sekitarnya menjadi bagian dari entitas yang lebih besar yang disebut “Suriah-Palestina.”

Kata “Palestina” diambil dari nama wilayah pesisir Filistin kuno, musuh-musuh bangsa Israel di masa lalu.

Setelah penaklukan Islam atas Timur Tengah pada abad ketujuh, orang-orang Arab mulai bermukim di wilayah yang dulunya bernama “Palestina”.

Terlepas dari sekitar 90 tahun dominasi Tentara Salib, tanah itu berada di bawah kendali Muslim selama kurang dari 1.200 tahun. Meskipun pemukiman Yahudi juga tetap ada, populasinya sebagian besar adalah orang Arab.

Jika dilihat dari sejarah tersebut, dapat disimpulkan jika bangsa Yahudi yang dulu sempat mendirikan sebuah kerajaan memang merupakan suku atau bangsa asli yang menempati wilayah tersebut. Sedangkan istilah Palestina baru dikenal pada tahun Masehi, setelah mayoritas Yahudi terusir oleh Romawi.

Dari sejarah inilah para Zionis atau bangsa Yahudi yang berkeinginan besar untuk menciptakan negara sendiri muncul dan mendirikan Israel kembali.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More