Lebih Dekat dengan Satwa Liar di Australia
Senin, 31 Agustus 2020 - 15:10 WIB
Melihat dari dekat satwa liar memberi sensasi tersendiri yang membuat perasaan lebih segar dan gembira. Mengamati perilakunya yang lucu, menggemaskan, kadang juga mendebarkan, akan jadi pengalaman baru yang akan membuka pemahaman-pemahaman baru tentang satwa dan alam bebas.
Bila Anda menyukai wisata di alam bebas, berjumpai dengan satwa liar, Australia merupakan pilihan destinasi yang tak mungkin dilewatkan. Wilayahnya yang luas dan fasilitas kesehatan yang baik, Anda akan tetap aman berwisata di alam terbuka Australia meski di musim pandemi. Karena Anda bisa dengan leluasa menerapkan physical distancing.
Oh iya perlu segera diberitahu bahwa satwa liar di Australia tentu saja bukan hanya kanguru. Kanguru hanya salah satu dari begitu banyak dan beragamnya satwa di negeri yang juga terkenal dengan kebun anggurnya.
Seperti ditulis di laman www.australia.com , Australia terkenal akan margasatwanya yang luar biasa. Di Australia, Anda akan mendapatkan banyak peluang untuk berinteraksi secara pribadi dari jarak dekat dengan hewan-hewan yang mengagumkan, seperti mengapung di samping hiu paus yang menawan, memeluk koala, atau melihat buaya di bantaran danau Billabong.
Margasatwa Australia sangat unik, dengan banyak spesies yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Selain kebun binatang dan taman margasatwa yang menyuguhkan kesempatan terbaik untuk melihat binatang dari jarak dekat, terdapat juga banyak tempat untuk melihat hewan-hewan Australia di habitat alaminya. Anda dapat mengamati Tasmanian Devil yang sedang bermain sambil bergelut, melihat kanguru bersantai di pantai, berfoto bersama quokka dan, jika Anda berani, berhadapan langsung dengan hiu putih besar.
Berikut ini hanyalah beberapa wisata margasatwa yang paling luar biasa di Australia. Anda bisa memulai dengan menyelam bersama raksasa samudra yang lembut: hiu paus dan paus bungkuk.
Pesisir pantai Australia memberikan sangat banyak kesempatan untuk melihat sejumlah spesies paus dalam migrasi tahunan mereka. Penonton di pesisir timur maupun pesisir barat memiliki kesempatan untuk menikmati pertunjukan paus mereka sendiri, dua kali satu tahun, saat mamalia ini melakukan perjalanan menuju dan kembali dari Antartika untuk apa yang dikenal sebagai 'makan siang terpanjang di dunia', yakni penyantapan segala jenis ikan, krill, dan plankton.
Lihat Juga :
tulis komentar anda