Australia Mengaku Tidak akan Terburu-buru Buka Pintu Perbatasan

Minggu, 18 April 2021 - 21:08 WIB
loading...
Australia Mengaku Tidak akan Terburu-buru Buka Pintu Perbatasan
Morrison mengatakan Australia tidak terburu-buru untuk membuka kembali perbatasan internasionalnya dan mempertaruhkan gaya hidup yang hampir bebas virus Corona. Foto/REUTERS
A A A
CANBERRA - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, Australia tidak terburu-buru untuk membuka kembali perbatasan internasionalnya dan mempertaruhkan gaya hidup negara yang hampir bebas virus Corona. Australia adalah salah satu negara yang sukses menghalau penyebaran Covid-19.

Australia menutup perbatasannya untuk semua warga asing dan bukan pemegang status kependudukan pada Maret 2020 dan hanya mengizinkan kedatangan internasional terbatas dalam beberapa bulan terakhir, terutama warga Australia yang kembali dari luar negeri.

Penutupan perbatasan, bersama dengan penguncian, pelacakan kontak yang cepat dan kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap langkah-langkah kesehatan, telah menjadikan Australia salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengekang pandemi.

"Australia tidak terburu-buru untuk membuka perbatasan itu, saya jamin. Saya tidak akan mempertaruhkan cara kita hidup di negara ini, yang sangat berbeda dengan bagian dunia lainnya saat ini," ucap Morrison, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (18/4/2021).

Morrison juga menunjukan bahwa warga Australia yang sudah divaksinasi dapat melakukan perjalanan ke luar negeri untuk tujuan penting dan kembali melalui karantina rumah pada paruh kedua tahun ini.

Tetapi, belum jelas kapan kebijakan itu akan diterapkan, dan pengamat menilai kemungkinan itu hanya dalam "tahap perencanaan".
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)