NATO Bersiap Latihan Senjata Nuklir usai Putin Ancam Gunakan Bom Atom

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 11:38 WIB
Namun NATO belum melihat adanya perubahan nyata dalam doktrin nuklir Moskow.

Saat menjabat pada 1 Oktober, Rutte menekankan bahwa meskipun retorika nuklir Putin "ceroboh dan tidak bertanggung jawab", tidak ada bukti adanya ancaman langsung penggunaan senjata nuklir.

Rutte mengatakan penting untuk membiarkan Putin berbicara tentang persenjataan nuklirnya. "Dia ingin kami juga membahas persenjataan nuklirnya, dan menurut saya kita tidak boleh melakukannya," katanya.

Pada saat yang sama, Rutte mengatakan, menyerah pada ancaman apa pun akan menjadi preseden bahwa penggunaan kekuatan militer memungkinkan suatu negara mendapatkan apa yang diinginkannya. "Dan kami tidak dapat melakukan itu," imbuh dia.

Daniel Bunch, Kepala Operasi Nuklir di markas besar militer NATO, mengatakan bahwa meskipun puluhan pesawat terlibat, banyak latihan yang terjadi di balik layar.

“Dalam Steadfast Noon kami berusaha untuk menekankan sistem secara keseluruhan; menempatkan orang-orang dalam posisi yang sulit, tempo operasi yang tinggi,” kata Bunch.

"Tantangan untuk mengoordinasikan berbagai hal secara harfiah hingga menit ketika kami akan meletakkan senjata ke sasaran adalah kegiatan yang sangat rumit," ujarnya.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More