Iran Siap Respons Serangan Balasan Israel

Minggu, 06 Oktober 2024 - 21:50 WIB
Serangan Iran, yang dijuluki Operasi True Promise 2, dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan pembunuhan biadab rezim Zionis terhadap para pemimpin utama front perlawanan.

Para ahli dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, yang membuat angkatan bersenjatanya mandiri.

Para pejabat Iran telah menjelaskan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah terbuka untuk negosiasi.

Melansir Press TV, Rencana Republik Islam Iran untuk menanggapi potensi serangan rezim Israel terhadap negara itu "sepenuhnya siap," dan akan "secara tegas" dilaksanakan jika terjadi agresi.

Sumber yang tidak disebutkan namanya dikutip oleh kantor berita Tasnim mengatakan pada hari Minggu bahwa Iran memiliki "bank berbagai target" di wilayah yang diduduki Israel dan ruang lingkup pembalasan Iran bergantung pada sifat tindakan rezim tersebut.

“Rencana untuk menanggapi tindakan yang mungkin dilakukan Zionis sudah sepenuhnya siap, dan jika Israel mengambil tindakan, tidak akan ada keraguan dalam pelaksanaan serangan balik Iran,” kata sumber tersebut.

“Dalam rencana Iran, ada beberapa jenis serangan timbal balik dan khusus, dan tergantung pada jenis tindakan yang mungkin dilakukan Zionis, keputusan segera akan dibuat mengenai pelaksanaan satu atau lebih dari serangan tersebut.”



Sumber informasi tersebut menambahkan, “Operasi True Promise 2 menunjukkan bahwa kita dapat meratakan tanah di tempat mana pun yang kita inginkan.”

Pada hari Selasa, Republik Islam meluncurkan 200 rudal ke pangkalan militer dan intelijen Israel di seluruh wilayah pendudukan sebagai bagian dari Operasi True Promise II sebagai tanggapan atas agresi mematikan rezim tersebut terhadap negara tersebut dan negara-negara regional lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More