China Marah pada Zionis: Israel Abaikan Dunia, Perang Habis-habisan Hampir Pecah
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 11:03 WIB
NEW YORK - China dalam forum Dewan Keamanan PBB menyampaikan kemarahannya pada rezim Zionis Israel yang mengabaikan seruan masyarakat internasional untuk gencatan senjata segera.
Duta Besar China untuk PBB Fu Cong memperingatkan bahwa pengabaian total Israel tersebut berarti bahwa perang habis-habisan akan segera terjadi di Timur Tengah.
“Israel, yang sama sekali tidak menghiraukan seruan masyarakat internasional untuk gencatan senjata segera, telah dengan keras kepala memajukan operasi militernya, yang mengakibatkan berlarut-larutnya dan meluasnya konflik,” kata Fu dalam briefing Dewan Keamanan PBB tentang situasi Lebanon-Israel.
“Saat ini, perang habis-habisan hampir pecah,” lanjut dia.
“Pada titik kritis ini, pernyataan yang menghasut dan tindakan provokatif apa pun sangat berbahaya," imbuh dia.
“Pernyataan tersebut dapat dengan mudah menyebabkan salah perhitungan dan reaksi berantai, meningkatkan situasi, dan bahkan membuatnya benar-benar di luar kendali," papar diplomat China tersebut, seperti dikutip Palestine Chronicle, Jumat (4/10/2024).
Fu menunjukkan bahwa selama dua minggu terakhir, situasi di Timur Tengah, khususnya Lebanon, telah berubah tajam menjadi lebih buruk.
“Setelah peledakan ribuan perangkat komunikasi yang dioperasikan dari jarak jauh dan serentak di Lebanon, Israel melakukan beberapa putaran serangan udara berskala besar di Lebanon selatan dan timur, dan melancarkan serangan darat dan serangan militer ke Lebanon kemarin,” katanya.
Duta Besar China untuk PBB Fu Cong memperingatkan bahwa pengabaian total Israel tersebut berarti bahwa perang habis-habisan akan segera terjadi di Timur Tengah.
“Israel, yang sama sekali tidak menghiraukan seruan masyarakat internasional untuk gencatan senjata segera, telah dengan keras kepala memajukan operasi militernya, yang mengakibatkan berlarut-larutnya dan meluasnya konflik,” kata Fu dalam briefing Dewan Keamanan PBB tentang situasi Lebanon-Israel.
“Saat ini, perang habis-habisan hampir pecah,” lanjut dia.
“Pada titik kritis ini, pernyataan yang menghasut dan tindakan provokatif apa pun sangat berbahaya," imbuh dia.
“Pernyataan tersebut dapat dengan mudah menyebabkan salah perhitungan dan reaksi berantai, meningkatkan situasi, dan bahkan membuatnya benar-benar di luar kendali," papar diplomat China tersebut, seperti dikutip Palestine Chronicle, Jumat (4/10/2024).
Fu menunjukkan bahwa selama dua minggu terakhir, situasi di Timur Tengah, khususnya Lebanon, telah berubah tajam menjadi lebih buruk.
“Setelah peledakan ribuan perangkat komunikasi yang dioperasikan dari jarak jauh dan serentak di Lebanon, Israel melakukan beberapa putaran serangan udara berskala besar di Lebanon selatan dan timur, dan melancarkan serangan darat dan serangan militer ke Lebanon kemarin,” katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda