7 Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh Israel, dari Komandan Lapangan hingga Pemimpin Tertinggi

Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:01 WIB
Ia mengambil bagian aktif dalam beberapa operasi militer penting melawan entitas Zionis untuk membebaskan kota-kota dan desa-desa Lebanon yang diduduki selama invasi Lebanon.

Dalam salah satu operasi tersebut, ia mempelopori serangan infiltrasi di lokasi militer Israel di Beit Yahoun, sebuah desa yang berdekatan dengan Hadatha di dekat Beit Jbeil.

Menurut pernyataan dari unit media militer Hizbullah, ia terluka berkali-kali dalam operasi untuk mengusir pasukan rezim Israel dari Lebanon, yang akhirnya tercapai pada 25 Mei 2000, mengakhiri hampir 18 tahun pendudukan Israel.

Pada tahun 2016, Nasser menjadi komandan salah satu unit teritorial Hizbullah yang bernama unit Aaziz.

Selama karier perlawanannya yang berlangsung selama 40 tahun, ia dikenal karena kepahlawanannya di medan perang. Ia melanjutkan kepahlawanannya tersebut sejak 7 Oktober 2023, juga, memimpin dan mengawasi banyak operasi.

Pada 3 Juli 2024, ia dibunuh bersama ajudannya di daerah al-Haouch di barat daya Tyre.



5. Taleb Sami Abdallah (12 Juni)

Taleb Sami Abdallah alias ‘Abu Talib’ dibunuh pada 12 Juni saat menjalankan tugasnya sebagai komandan senior Hizbullah melawan pasukan pendudukan Israel.

Abu Talib lahir di kota Adchit di Lebanon selatan pada tanggal 20 Maret 1969. Ia bergabung dengan barisan perlawanan Lebanon pada tahun 1984 dan mendapat kehormatan sebagai salah satu pejuang yang membela umat Muslim di Bosnia antara tahun 1992 dan 1994.

Sebagai komandan yang berpengalaman, Abu Talib memainkan peran kunci dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel di Lebanon selatan, yang terbukti berperan penting dalam pembebasan wilayah Lebanon pada bulan Mei 2000.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More