Apa Itu Hizbullah? Lahir karena Israel, Pernah Bantai 241 Tentara AS

Kamis, 26 September 2024 - 10:18 WIB
Pada tahun 2006, milisi Hizbullah menyergap patroli Israel dan menyandera dua tentara Israel dalam serangan lintas perbatasan. Hal itu memicu perang selama sebulan antara Hizbullah dan Israel yang berakhir seri, tetapi pengeboman Israel menimbulkan kerusakan yang meluas di Lebanon selatan.

Tujuan Israel adalah melenyapkan Hizbullah, tetapi kelompok Lebanon itu muncul lebih kuat dan menjadi kekuatan militer dan politik utama di perbatasan utara Israel.

Penentang domestik mengkritik Hizbullah karena mempertahankan persenjataannya dan mendominasi pemerintahan Lebanon.

Reputasi Hizbullah juga tercoreng ketika sempat merebut sebagian wilayah Beirut pada Mei 2008 setelah pemerintah Lebanon mengambil tindakan terhadap jaringan telekomunikasi swasta.

Apa Saja Kemampuan Militer Hizbullah?



Hizbullah adalah pasukan paramiliter paling signifikan di dunia Arab dengan struktur organisasi yang kuat serta persenjataan yang cukup besar. Mereka mengklaim memiliki sekitar 100.000 milisi.

Kemampuan militer Hizbullah telah meningkat selama bertahun-tahun, dan telah memainkan peran penting dalam perang saudara Suriah, membantu mempertahankan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad di sana.

Mereka juga membantu melatih milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak, serta pemberontak Houthi di Yaman.

Israel memperkirakan Hizbullah memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal, termasuk rudal berpemandu dan proyektil jarak jauh yang mampu menyerang di mana saja di Israel. Namun, para pakar memprediksi kelompok itu sekarang sudah memiliki 200.000 rudal.

Sepanjang konflik terakhirnya dengan Israel, Hizbullah secara bertahap memperkenalkan senjata baru ke dalam gudang persenjataannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More